Mereka kedapatan oleh panpel ternyata menggunakan tiket palsu untuk masuk stadion.
Penanggung jawab tiket pertandingan panpel Persija Jakarta, Hanifditya yang dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu, menyatakan pihaknya sudah menerima informasi adanya tiket palsu sejak Jumat malam lalu.
Menurut dia, panpel langsung mencetak tiket baru yang warnanya berbeda dari tiket yang telah dipalsukan.
Ia menegaskan, informasi adanya pemalsuan tiket tersebut benar adanya. Terbukti, menjelang pertandingan digelar ratusan suporter Persija yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangannya, hanya bisa menunjukkan tiket yang sudah dibatalkan panita.
Padahal, menurut Hanifditya, panpel belum sempat menjual tiket yang dipalsukan tersebut. Semua tiket yang ditunjukkan penonton dengan warna berbeda dengan tiket resmi, dinyatakan tiket palsu.
"Dengan berat hati kami terpaksa tidak membolehkan mereka (suporter) masuk menyaksikan pertandingan. Karena itu, ke depan harus berhati-hati karena tiket hanya dijual lewat loket serta korwil The Jakmania. Jadi, jangan membeli tiket lewat calo," kata Hanifditya.
Ditanya apakah ada orang dalam yang terlibat dalam pemalsuan tiket tersebut, Hanifditya tidak mau berspekulasi.
"Kita belum mengarah ke sana, tetapi kita akan mengantisipasi untuk mempersempit ruang dan gerak para calo tiket pertandingan," kata dia. Caranya dengan memasarkan tiket hanya melalui loket serta korwil Jakmania yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. (T009/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
