Analis PT valbury Securities, Krishna Dwi Setiawan dalam kajiannya di Jakarta, Senin mengatakan, saham-saham lapis dua dan tiga menjadi pemicu kenaikan indeks BEI kali ini.
Ia menambahkan, prospek Indonesia masih positif di mana Morgan Stanley Asia menilai demografi Indonesia terbaik diantara negara ekonomi berkembang dunia, sehingga menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pasar modal yang positif ke depan.
Dia menyebutkan, biaya modal di Indonesia telah berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sementara utang korporasi dan individu berada pada tingkat yang rendah dengan pengeluaran konsumen naik.
Tren naik juga meliputi bursa Asia, diantaranya Indeks Hang Seng naik 345,26 poin ke posisi 21,589, Nikkei-225 menguat 228,69 poin ke level 11.143 dan Straits Times 14,47 poin ke posisi 3.002.
Frekuensi alih saham pada sesi pertama ini 65,797 kali dengan jumlah saham ditransaksikan 2,890 miliar lembar dan nilai kapitalisasi Rp1,591 triliun dengan 133 saham naik, 60 saham turun dan 73 saham tidak bergerak.
KR-ZMF/S004/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
