Makassar (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Adang Rochjana, Senin sore, mencopot Kepala Bendahara Satuan Kerja Polda Sulselbar Kompol MI terkait pencurian brankas uang sebanyak Rp1,29 miliar.

"Berdasarkan hasil gelar perkara dan hasil sidang disiplin Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulselbar, Kompol MI telah lalai dan diduga terlibat dalam pencurian itu," kata Kapolda Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana di Makassar, Senin.

Dari sidang disiplin yang digelar, Kompol MI sudah sering melakukan pelanggaran disiplin, baik itu saat menduduki jabatan bendahara di Poltabes (saat ini, Polwiltabes) Makassar maupun saat menjabat Bensatker Polda Sulselbar.

Selama berkarir di kepolisian, Kompol MI sudah menduduki jabatan bendahara, baik di Polda Sulselbar maupun di Poltabes Makassar sejak 1990 hingga 2010.

Kapolda juga mengaku jika penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal (Ditreskrim) masih mendalami kasus hilangnya uang sebanyak Rp300 juta di Poltabes Makassar yang saat itu dijabat oleh Kombes Pol Aryanto Budiharjo yang juga mantan Kapolda Sulselbar.

Ia mengatakan, pencopotan Kompol MI dengan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) Polda yang bertugas di Bensatker, Drs HS untuk melancarkan proses penyelidikan dan penyidikan.

Apalagi dalam penyelidikan yang dilakukan terhadap 12 orang dari Bensatker dan Satker Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) telah mengerucut kepada dua orang tersebut.

"Hasil penyelidikan dan penyidikan dari 12 orang terperiksa itu, dua diantaranya diduga kuat menjadi dalang pencurian. Karena itu kita masih akan mendalami kasus ini hingga beberapa hari kemudian," ujarnya.

Menurut Kapolda, jika terbukti kuat Kompol MI menjadi dalang dari pencurian itu, maka ia akan mengambil tindakan tegas berupa pemecatan. Tapi sebelumnya, Kompol MI akan disidang kode etik dan disiplin.

Selain itu, untuk mengefektifkan kembali kinerja keuangan dari Bensatker Polda Sulselbar, Kapolda menunjuk AKP Djamaluddin menjadi Bensatker menggantikan Kompol MI. AKP Djamaluddin sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sulselbar.(KR-MH/F003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010