Paris (ANTARA News/AFP) - Lembaga pemeringkat Standard & Poor`s menurunkan peringkat utang jangka panjang (sovereign rating) Portugal dua tingkat pada Selasa dan mengatakan prospeknya negatif akibat pelemahan fiskal dan ekonomi.

S&P mengatakan pihaknya memangkas peringkat kredit jangka panjang Portugal menjadi"A-" dari "A+" dan peringkat jangka pendeknya menjadi "A-2" dari "A-1".

Penurunan peringkat kredit terjadi di tengah kekhawatiran bahwa drama fiskal di Yunani bisa menyebar ke ekonomi zona euro lainnya dengan defisit publik dan utang yang tinggi seperti Portugal.

"Kelemahan struktural fiskal dan ekonomi dalam kajian kami meninggalkan Republik Portugal di posisi dapat disamakan (comparably) lemah untuk mengatasi penurunan signifikan keuangan publiknya dan pertumbuhan ekonomi serta diperkirakan tidak ada prospek pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah," kata badan pemeringkat internasional dalam pernyataannya.

"Prospek negatif mencerminkan penilaian kami tentang risiko penurunan lebih lanjut akan penurunan konsolidasi fiskal dari ekspektasi atau akan kekhawatiran tentang meningkatnya likuiditas pemerintah."

Kekhawatiran penularan Yunani telah menyebabkan biaya pinjaman Portugal melompat dalam beberapa hari terakhir.

Tingkat bunga atau hasil, yang dituntut oleh investor untuk membeli obligasi dua-tahun Portugis naik menjadi 4,741 persen pada Selasa dari 3,639 persen pada Senin. Hasil pada obligasis 10-tahun naik menjadi 5,615 persen dari 5,197 persen.

Defisit publik Portugal naik mencapai rekor 9,4 persen dari produk domestik bruto tahun lalu dengan utang sekitar 126 miliar euro, mewakili 76,6 persen dari PDB.

Pemerintah Sosialis telah mengusulkan program penghematan ditujukan untuk mengurangi defisit menjadi 8,3 persen dari produksi tahun ini dan membawa di bawah batas mandat Uni Eropa dari tiga persen pada 2013.

Pemerintah Kamis mengumumkan akan tunduk kepada langkah pertama parlemen dari program, termasuk pajak 20 persen untuk capital gain saham.

"Penurunan peringkat dua tingkat mencerminkan pandangan kami tentang risiko fiskal yang dihadapi Portugal," kata analis kredit S&P Kai Stukenbrock.

"Dalam kasus revisi basis skenario pertumbuhan ekonomi, kami berharap pemerintah Portugal bisa berjuang untuk menstabilkan rasio utang yang relatif tinggi atas prospek horison sampai dengan 2013," kata Stukenbrock.

"Keuangan publik Portugal dalam pandangan kami secara struktural masih lemah, walaupun ada reformasi sektor publik substansial pemerintah baru-baru ini."

Lembaga pemeringkat internasional merevisi target pertumbuhan untuk Portugal, mengatakan sekarang memperkirakan perekonomian stagnan pada 2010.

S&P memperkirakan bahwa defisit publik akan tetap tinggi 9,5 persen tahun ini dan utang akan naik menjadi 95 persen dari PDB pada 2013.

"Prospek negatif terhadap Portugal mencerminkan penilaian kami tentang potensi untuk menurunkan lebih lanjut jika defisit dan tingkat utang melebihi perkiraan kita saat ini dan jika langkah-langkah konsolidasi tidak sepenuhnya dilaksanakan," kata Stukenbrock.

"Sementara itu, pertumbuhan berkelanjutan yang lemah dalam PDB nominal dalam pandangan kami juga bisa melemahkan upaya pemerintah untuk memperbaiki defisit umum pemerintah dan rasio utang," katanya.

"Tekanan penurunan pada peringkat juga bisa berasal dari guncangan buruk suku bunga terhadap keuangan pemerintah." (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010