Avery Baker jadi Presiden dan CBO Tommy Hilfiger

Amsterdam, Belanda--(Antara/Business Wire)- Tommy Hilfiger, yang dimiliki oleh PVH Corp. [NYSE: PVH], dengan bangga mengumumkan pengangkatan Avery Baker sebagai Presiden dan Chief Brand Officer, berlaku efektif 17 November 2020. Dalam peran baru tersebut, Baker mengemban tanggung jawab global atas produk, pemasaran, dan pengalaman merek di semua kategori, wilayah dan saluran. 

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20201119005356/en/

Sejak bergabung dengan Tommy Hilfiger pada tahun 1998, Baker telah menduduki berbagai jabatan di seluruh kantor global perusahaan tersebut, termasuk Chief Marketing Officer dan Chief Brand Officer. Pada pertengahan 2019, Baker mengundurkan diri dari jabatannya untuk menghabiskan waktunya memfokuskan diri pada keluarga, dan ia sekarang kembali ke organisasi untuk berkontribusi dalam melanjutkan periode berikutnya untuk perusahaan dan merek yang sangat ia pedulikan. Selama masa jabatannya di perusahaan, Baker telah berperan penting dalam mengembangkan TOMMY HILFIGER menjadi salah satu merek gaya hidup premium paling terkenal di dunia. Ia memiliki rekam jejak dalam mengembangkan dan menerapkan strategi membangun merek yang mendorong pertumbuhan bisnis dan ekuitas merek.

“Avery memiliki kepekaan yang dalam terhadap warisan dan DNA TOMMY HILFIGER, dengan rekam jejak peluncuran inisiatif konsumen yang berdampak baik yang mendorong merek dan bisnis,” kata Martijn Hagman, CEO Tommy Hilfiger global dan PVH Eropa. “Satu komitmen terhadap produk aspiratif dan pemasaran kelas dunia merupakan inti dari visi kami untuk menjadi merek global sejati yang mengarah pada tujuan. Kami sangat senang menyambut Avery kembali ke keluarga Tommy Hilfiger untuk memimpin merek di kedua area ini dan membuka potensi global sepenuhnya.”

“Di masa-masa yang penuh tantangan ini, merek memiliki peluang dan tanggung jawab untuk membuat perbedaan dalam kehidupan konsumen,” ujar Baker. “Saya percaya bahwa Tommy Hilfiger dapat memberikan dampak positif yang sangat besar sebagai perusahaan yang dicintai atas aksi kami dan juga produk luar biasa yang kami desain. Saya sangat bersemangat untuk memulai perjalanan baru ini bersama Tommy, Martijn, dan tim kepemimpinan kami di Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika, saat kami bekerja untuk mencapai potensi jangka panjang di setiap wilayah dan mengubah perusahaan dari dalam ke luar - dari budaya ke konsumen - untuk menjadi perusahaan yang dibangun untuk tahun 2020-an."

Baker ditunjuk sebagai Chief Brand Officer perusahaan pada tahun 2014 dan menyatukan manajemen kreatif dan bisnis untuk menyampaikan visi merek baru, dengan memanfaatkan kombinasi budaya pop, mode, teknologi, dan hiburan. Ia telah mendorong program transformasional termasuk TOMMYNOW - pertunjukan runway "See Now, Buy now" terbesar dan tersukses di industri fesyen - dan menghidupkan kembali label TOMMY JEANS yang terinspirasi tahun 90-an, memanfaatkan warisannya untuk muncul sebagai favorit di antara konsumen yang lebih muda. Selama masa jabatannya, kemitraan profil tingkat tinggi terjalin dengan pembuat selera berpengaruh termasuk Lewis Hamilton, Zendaya, Gigi Hadid, KITH, dan Vetements yang meningkatkan relevansi merek dan memperluas daya tarik perusahaan kepada generasi penggemar baru.

TOMMY HILFIGER adalah salah satu merek gaya hidup terkemuka di dunia, dengan nama dan identitas yang diakui secara global. Inisiatif pemasaran perusahaan telah berperan penting dalam meningkatkan jejak TOMMY HILFIGER melalui pertumbuhan yang konsisten dari kesadaran merek global dan strategi yang berpusat pada konsumen yang membangun dan mempertahankan basis penggemar setia. Saat ini, eksposur merek berada pada titik tertinggi sepanjang masa sebagai hasil dari koleksi, kampanye, kemitraan, dan aktivasi konsumen yang terdampak.

Dengan portofolio merek yang mencakup TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS, Tommy Hilfiger adalah salah satu grup gaya hidup desainer premium yang paling terkenal di dunia. Fokusnya adalah merancang dan memasarkan pakaian dan pakaian olahraga pria berkualitas tinggi, pakaian koleksi dan pakaian olahraga wanita, pakaian anak-anak, koleksi denim, pakaian dalam (termasuk gaun, pakaian tidur, dan pakaian santai), alas kaki, dan aksesori. Melalui pemegang lisensi terpilih, Tommy Hilfiger menawarkan produk gaya hidup pelengkap seperti kacamata, jam tangan, wewangian, pakaian renang, kaus kaki, barang-barang berukuran kecil dari kulit, perlengkapan rumah dan koper. Lini produk TOMMY JEANS terdiri dari pakaian jeans dan alas kaki untuk pria dan wanita, aksesori, dan wewangian. Barang dagangan di bawah merek TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS tersedia untuk konsumen di seluruh dunia melalui jaringan luas toko ritel TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS, toko khusus dan department store terkemuka, retailer online pilihan, dan di tommy.com.

PVH adalah salah satu perusahaan mode dan gaya hidup yang paling dikagumi di dunia. Kami memberdayakan merek yang memajukan mode - untuk kebaikan. Portofolio merek kami mencakup merek CALVIN KLEIN yang ikonik, TOMMY HILFIGER, Van Heusen, IZOD, ARROW, Warner’s, Olga, dan Geoffrey Beene, serta merek pakaian dalam digital-sentris True&Co. Kami memasarkan berbagai barang dengan merek ini dan merek yang dimiliki dan berlisensi nasional dan internasional lainnya. PVH memiliki lebih dari 40.000 rekanan yang beroperasi di lebih dari 40 negara dan pendapatan tahunan 9,9 miliar dolar AS. Itulah Kekuatan Kami. Itulah Kekuatan PVH.

Ikuti kami di Facebook, Instagram, Twitter dan LinkedIn.

PERNYATAAN SAFE HARBOR MENURUT UNDANG-UNDANG REFORMASI LITIGASI SEKURITAS SWASTA TAHUN 1995: Pernyataan berwawasan ke depan dalam siaran pers ini, termasuk, namun tidak terbatas pada, pernyataan yang berkaitan dengan strategi, tujuan, harapan dan niat Perusahaan, dibuat sesuai dengan ketentuan safe harbour dari Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995. Investor diperingatkan bahwa pernyataan berwawasan ke depan seperti itu secara inheren tunduk pada risiko dan ketidakpastian, banyak di antaranya tidak dapat diprediksi dengan akurat dan beberapa di antaranya mungkin tidak diantisipasi, termasuk, tanpa batasan, (i) Strategi, sasaran, ekspektasi dan niat Perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu atas kebijakan Perusahaan; (ii) Perusahaan dapat dianggap memiliki pengaruh yang tinggi dan menggunakan sebagian besar arus kasnya untuk melunasi utangnya, akibatnya Perusahaan mungkin tidak memiliki cukup dana untuk menjalankan bisnisnya dengan cara yang dimaksudkan atau telah dioperasikan di masa lalu; dan (iii) risiko dan ketidakpastian lain yang ditunjukkan dari waktu ke waktu dalam pengajuan Perusahaan kepada Securities and Exchange Commission.

Perusahaan tidak berkewajiban untuk memperbarui pernyataan berwawasan ke depan kepada publik, baik sebagai hasil dari penerimaan informasi baru, kejadian di masa depan atau sebaliknya.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20201119005356/en/

Dana Perlman

Treasurer and Senior Vice President, Business Development and Investor Relations

(212) 381-3502 office

(917) 579 1374 cell

investorrelations@pvh.com

Virginia Ritchie

Vice President, Global Communications

Tel: +31 6 4318 4870

Sumber: Tommy Hilfiger