Ankara (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Empat tentara Turki tewas dan tujuh orang lagi cedera dalam serangan tengah malam oleh gerilyawan di Turki timur, media massa setempat melaporkan, Sabtu.

Pihak berwenang mengatakan para anggota gerilyawan Partai Pekerja Kurdi (PKK) menyerang satu pos militer di dekat kota Nazimiye di provinsi Tunceli pada tengah malam dan bentrokan itu terus berlangsung hingga menjelang fajar, kantor berita semi-pemerintah, Anatolia, melaporkan.

Komandan pengawal pos militer itu termasuk salah satu di antara korban yang tewas dan dua tentara lagi cedera dalam kondisi serius, kata laporan tersebut.

Menurut laporkan tersebut, militer Turki telah mengirim sejumlah besar pasukan dan helikopter tempur ke kawasan itu untuk mengejar para gerilyawan PKK.

Itu merupakan serangan yang paling mematikan terhadap pasukan pemerintah oleh PKK dalam beberapa bulan belakangan ini.

Pada Jumat pekan lalu, dua gerilyawan PKK tewas dalam gempuran yang dilancarkan pasukan keamanan Turki di kawasan tenggara negara itu.

Pasukan keamanan Turki melancarkan operasi berskala luas terhadap gerilyawan separatis PKK di provinsi Mardin menyusul seorang polisi tewas dan beberapa orang lagi cedera di kota Kiziltepe, provinsi Mardin yang berbatasan dengan Suriah, menurut laporan itu.

Pasukan keamanan Turki menyita dua pucuk senjata laras panjang, dua pistol dan empat granat dalam serbuan itu.

Pertempuran hebat meletus di provinsi Hakkari dekat perbatasan Irak setelah tentara berhadapan dengan gerilyawan PKK.

PKK, yang sedang bergerilya untuk memperjuangkan pembentukan negara Kurdistan di kawasan tenggara Turki, telah dimasukkan oleh Turki, Amerika Serikat, PBB dan Uni Eropa dalam daftar teroris internasional.

Kelompok separatis PKK mengangkat senjata pada 1984 untuk memperjuangkan pembentukan tanah air etnik Kurdi di bagian tenggara Turki.

Pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memasukkan PKK dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris.

Sekitar 40.000 tewas dalam konflik yang dipicu oleh kampanye separatis PKK di Turki.

(T.M043/M043/H-AK/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010