Surabaya (ANTARA News) - Pembalap Polygon Sweet Nice Surabaya, Hari Fitrianto, mencatat hasil bagus di etape kelima atau terakhir lomba balap sepeda "Jelajah Malaysia 2010", Sabtu, dengan masuk finis di urutan keempat.

Pembalap kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, yang akrab disapa Kacong itu membukukan catatan waktu 4 jam 37 menit 49 detik, atau terpaut 39 detik dengan pemenang etape Mark O`Brien dari tim L2A Malaysia.

Hasil etape kelima yang menempuh rute sejauh 205,3 km dari Sungai Petani menuju Kuala Perlis ini merupakan yang terbaik diraih pembalap Puslatda Jatim tersebut setelah pada empat etape sebelumnya tidak pernah masuk 10 besar.

"Inilah yang kami maksud, setiap kesempatan harus mampu dimanfaatkan oleh anak-anak dan Hari Fitrianto menjawab peluang itu," ujar Direktur Polygon Sweet Nice (PSN) Harijanto Tjondrokusumo melalui surat elektronik.

Hari Fitrianto tidak sendiri berada di posisi sepuluh besar. Dua rekan satu timnya, yakni Sergey Kudentsov dan Roman Krasilnikov, masing-masing finis di urutan keenam dan ketujuh.

Keduanya masuk di rombongan kedua bersama 63 pembalap lainnya dengan catatan waktu 4 jam 38 menit 30 detik.

Dalam balapan ini, Hari Fitrianto bersama lima pembalap lain sudah melepaskan diri dari rombongan sejak awal lomba. Ia mampu mengimbangi ketangguhan Mark O Brien, M. Zangi Abadi (Vali Asr Kerman Iran), dan Waylon Woolock (Medscheme Afrika Selatan).

"Hasil balapan tahun ini cukup memuaskan. Tidak hanya karena keberhasilan Mat Nur merebut jawara tanjakan (red jersey), tapi secara keseluruhan penampilan sangat solid," kata Harijanto menambahkan.

Hingga selesainya balapan tahunan ini, pembalap dari tim Giant Taiwan, David McCann, tidak tergoyahkan sebagai pemenang lomba (yellow jersey) dengan total waktu 18 jam 56 menit 40 detik.

Sementara pembalap PSN Herwin Jaya hanya menempati posisi ke-35 dengan terpaut 10 menit 10 detik dari David Mccann, kemudian Sergey Kudentsov dan Roman Krasilnikov berada di peringkat ke-39 dan 40 dengan tertinggal 10 menit 20 detik.

(T.D010/D007/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010