Hangzhou, China (ANTARA) - Tim Para balap sepeda Indonesia melakukan adaptasi dan terhadap rute balapan yang akan mereka lakoni pada Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou di Chun′an Jieshou Sports Centre, Sabtu.

Atlet Para balap sepeda Merah Putih untuk nomor lintasan (track cycling) dan jalan raya (road cycling) pun melakukan uji coba arena yang akan dipakai untuk perlombaan pada 23-27 Oktober.

Pelatih tim Para balap sepeda Indonesia Fadilah Umar mengatakan, pada hari pertama latihan road cycling ini, atlet mengikuti rute yang akan dipakai untuk lomba yang menempuh sekitar 18 kilometer.

"Nantinya saat lomba, jarak yang akan ditempuh oleh atlet tergantung kelas yang diikuti. Jadi ada atlet yang harus melintasi rute ini sebanyak tiga sampai lima lap,” kata Umar dikutip dari keterangan resmi NPC Indonesia.

Karakter rute untuk kategori road juga dinilai Umar masih wajar karena tidak terlalu berat. “Tipe rutenya ada tanjakan, turunan dan jalan mendatar. Rutenya tidak terlalu ekstrim tetapi masih wajar,” ujar dia.

Baca juga: Para-balap sepeda Indonesia siap berlaga di Chun'an pada APG Hangzhou

Selain kategori road, atlet yang akan tampil di kategori track juga melakukan uji lintasan di Chun′an Jieshou Sports Centre Velodrome. Tim Para balap sepeda Indonesia melakukan latihan bersama atlet dari Nepal dan India, beradaptasi dengan lintasan sepanjang 250 meter tersebut.

“Permukaan lintasan terbuat dari kayu, namun perbedaannya lintasannya terlalu melingkar sehingga jalur lurusnya tidak terlalu panjang. Lintasan kayak begini baru pertama kali kami temukan,” kata Umar.

Karakteristik lintasan yang sedikit berbeda pun menjadi tantangan tersendiri bagi atlet.

“Latihan ini untuk kami beradaptasi dengan lintasan karena lintasan sangat menantang. Semoga kami bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia,” kata atlet Para balap sepeda Indonesia Nur Fendi.

Sementara itu, tim Para balap sepeda Indonesia yang berkekuatan tujuh atlet ditargetkan untuk merebut dua medali emas, dua perak dan enam perunggu dari Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Baca juga: Rubber game ketat warnai perjuangan Subhan di para-bulu tangkis APG

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023