Jakarta (ANTARA News) - Nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, masuk dalam susunan Panitia Seleksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah diajukan Menko Polhukam ke presiden.

Selain Syafii Maarif, nama praktisi hukum Todung Mulya Lubis dan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas, juga masuk dalam usulan nama panitia seleksi ketua KPK itu.

"Saya lihat nama yang diusulkan Menko Polhukam, Ahmad Syafii Maarif, Todung Mulya Lubis, dan Erry Riyana Hardjapamekas," kata Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Patrialis Akbar, seusai melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatra Utara.

Sebelumnya dilaporkan, Menkum HAM juga diusulkan sebagai pimpinan Panitia Seleksi KPK itu yang merupakan perwakilan dari pemerintah.

Ia menyebutkan susunan Panitia Seleksi Ketua KPK itu, melibatkan berbagai unsur, antara lain, pemerintahan, akademisi, dan praktisi hukum.

Sebelumnya dilaporkan, Panitia Seleksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi telah selesai disusun.

"Susunan Panitia Seleksi telah selesai dan telah diserahkan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan ke Sekretaris Kabinet," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu (28/4).

Susunan panitia seleksi ketua KPK tinggal menunggu persetujuan Presiden. Tentang nama-nama yang diserahkan untuk menjadi panitia seleksi ketua KPK, Djoko mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan.

"Nanti saja, setelah susunan panitia seleksi ditandatangani Presiden. Kalau belum disetujui dan ditandatangani Presiden saya tidak akan sebutkan, takut ada perubahan nama-nama," katanya.

(T.R021/A041/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010