Banda Aceh (ANTARA News) - Gedung Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Aceh di Banda Aceh, Selasa, diresmikan oleh Gubernur Aceh yang diwakili Sekda Provinsi Aceh, Husni Bahri TOB.

Dalam peresmian itu, Sekda Provinsi Aceh didampingi Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf dan Wakil Ketua DPR Aceh, Sulaiman Abda.

Gedung kantor berlantai dua itu sebelumnya dipeusejuk (ditepungtawari) oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Badruzzaman sesuai dengan adat istiadat Aceh untuk mendapat berkah.

Gedung kantor berita Indonesia itu dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dengan anggaran sebesar Rp1 miliar dan mulai ditempati pada akhir Desember 2009.

Sebelumnya, LKBN ANTARA Biro Aceh berkantor di rumah toko (ruko) berlantai dua di sekitar kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

"Kehadiran gedung ini merupakan sebuah perjuangan yang melelahkan. Bayangkan, proposal yang diajukan ke BRR pada 2006, namun karena berbagai hal terpaksa tertunda," kata Kepala Biro LKBN ANTARA Aceh, Saidulkarnain Ishak.

Akhirnya, program pembangunan baru dilakukan pada pertengahan 2008 setelah mendapat persetujuan anggaran dari pimpinan BRR, Kuntoro Mangkusubroto.

Dalam sambutannyam Sekda Provinsi Aceh, Husni Bahri TOB, menyampaikan dirinya sempat heran bahwa LKBN ANTARA yang merupakan kantor berita besar menempati ruangan yang reatif kecil di kantor lama.

"Melihat kinerja yang cukup tinggi memang kantor lama tidak sudah tidak memadai lagi," katanya.

Ke depan, ia berharap kinerja yang sudah cukup maksimal dilakukan kru ANTARA Biro Aceh akan semakin meningkat terutama, dalam pemberitaan program pembangunan.

Sementara itu, Direktur Utama LKBN ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf, mengatakan gedung kantor yang baru hendaknya semakin memacu kreatifitas dan kinerja Biro Aceh.

"LKBN ANTARA mempunyai peran mendinginkan suasana dan kita berharap Aceh terus besar dan menjadi mitra pemerintah yang kuat dalam membangun Aceh," katanya.

Setelah peresmian yang ditandai dengan peuseujuk dan pemotongan pita itu usai, seluruh undangan meninjau gedung yang berada tidak jauh dari Kantor Gubernur Aceh itu.(D016//E011)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010