Kapal ekspedisi dari negara adidaya itu masih menunggu kondisi cuaca dan angin laut di perairan Pangandaran lebih bersahabat sehingga aman bagi pelayarannya, kata Petugas Polisi Perairan Pangandaran, AIPTU Suradji, dihubungi ANTARA di Tasikmalaya.
Kapal ekpedisi lengkap dengan surat izin dari kementerian luar negeri Indonesia itu terpaksa berlabuh di pantai Pangandaran karena khawatir cuaca buruk akan membayakan keselamatan jiwa awak kapal.
Awak dalam kapal itu adalah dua orang asing John Allen (37) kewarganegaraan Amerika dan Danika (26) kenegaraan Australia, kata Suradji bertujuan menjelajahi lautan antar negara untuk kepentingan kepariwisataan.
"Mereka belum dapat dipastikan kapan bisa berlayar kembali, pastinya menunggu cuaca dan kondisi angin laut aman untuk melanjutkan pelayaran," katanya.
Kapal jenis pinisi bernama "Cacafuego" itu, kata Suradji, akan melanjutkan pelayarannya ke Ujung Kulon Banten dan perairan lainnya di Indonesia jika cuaca sudah memungkinkan.
Belum diperoloeh informasi mengenai tujuan kapal ekspedisi itu menjelajahi sejumlah perairan di Indonesia, apakah untuk penelitian ilmiah atau tujuan lainnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
