Palangka Raya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih sehingga angka golput pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalteng, 5 Juni 2010 rendah.

"Melalui sosilaisasi ini, kami ingin masyarakat Kalteng menggunakan hak pilihnya dengan menentukan pilihan yang baik dan cerdas," kata Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ervantia Restulita di Palangka Raya, Kamis.

Ia mengatakan sosialisasi yang dilakukan antara lain melalui pertemuan dan dialog, pembagian poster, serta pemasangan baliho.

KPU menyosilisasikan tanggal dan waktu pelaksanaan Pilkada Kalteng, tata cara pencoblosan surat suara yang baik dan benar, serta sosialisasi empat pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah Kalteng.

"Pada Pilkada Kalteng tata cara pemilihannya dengan mencoblos menggunakan alat yang disediakan, bukan dengan cara mencontreng seperti pemilu legislatif dan pemilu presiden beberapa waktu lalu," katanya.

Ervantia mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman untuk pemilih pemula, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap mahasiswa di sejumlah kampus seperti Politeknik Kesehatan dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang Palangkaraya, Universitas Palangka Raya (Unpar) dan Universitas Muhammadiyah.

Selain ke kampus-kampus, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke lokalisasi dan lembaga pemasyarakatan serta seluruh elemen masyarakat yang memiliki hak pilih.

Selain di wilayah Kota Palangka Raya, sosialisasi juga gencar dilakukan di sejumlah kabupaten seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Lamandau dan Pulang Pisau.

"KPU kabupaten dan kota juga gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang mempunyai hak pilih," katanya dihadapan pers.

Dengan meningkatnya partisipasi pemilih maka diharapkan akan dapat menekan persentase golput atau pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Sehingga angka golput seperti yang terjadi terjadi pada pemilu legislatif dan pemilu presiden yang mencapai sekitar 30 persen dapat dikurangi lagi.

"Kami harapkan melalui kegiatan ini, persentase pemilih yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya dapat ditekan," katanya berharap.

Pilkada Kalteng diikuti empat pasang calon yakni H Achmad Amur-H Baharudin H Lisa, Agustin Teras Narang-H Achmad Diran, H Achmad Yuliansyah-H Didik Salmijardi serta Yuandrias-Basuki.

Sementara itu, berdasarkan data KPU Kalteng, jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kalteng sebanyak 1.626.067 pemilih, dengan rincian pemilih yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 853.852 pemilih dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 772.215 pemilih. (GR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010