"Saya melihat ini ada kesengajaan politik. Kami sendiri juga baru tahu (masalah itu) kemarin," kata Pramono kepada pers di ruang kerjanya di Gedung DPR di Jakarta, Kamis.
Menurut Pramono, staf Sekretariat Jenderal DPR tidak akan berani bermain-main atau sengaja tidak menyerahkan berbagai dokumen hasil investigasi DPR itu yang seharusnya sudah sampai ke tangan KPK.
Tersumbatnya dokumen investigasi Bank Century itu terungkap dalam rapat pertama antara Tim Pengawas Century DPR dengan KPK Rabu (5/5). KPK dalam kesempatan itu menyatakan belum menerima dokumen hasil investigasi DPR atas kasus Bank Century yang banyaknya satu troli belanja.
"KPK hanya menerima surat DPR yang berjumlah lima lembar, tanpa disertai lampiran dokumen," kata pimpinan KPK Chandra Hamzah kepada anggota Dewan.
Seharusnya surat beserta dokumen investigasi sebanyak satu troli tersebut diterima dalam satu paket oleh KPK, Kejaksaan, Kepolisian, dan Presiden. Surat itu dikirimkan seusai DPR membacakan hasil rekomendasinya beberapa waktu lalu.
Insiden belum diterimanya berbagai dokumen hasil investigasi panitia angket Century oleh KPK telah mencederai proses administrasi yang berjalan saat ini.
Politisi PDIP itu juga meyakini fraksi-fraksi DPR maupun tim pengawas DPR akan mengambil sikap tentang hal itu serta menuntut adanya penyelidikan siapa yang bermain-main di sana.
Kata Pramono, secara fakta KPK pasti memiliki data-data hasil investigasi Panitia Angket Century, tetapi secara prosedural kenegaraan jelas belum berdasarkan pengakuan pimpinan KPK kemarin.
(T.D011/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Peraturan dan UU adalah buatan manusia dan dapat diubah juga oleh manusia, dan semuanya itu dapat dikorbankan jika berbenturan dng KEPENTINGAN NASIONAL!
Para politisi harus dapat jernih melihat suhu politik yg makin memanas,butuh cooling-down. Mari bersatu membangun negeri tercinta ini!
Didalam kasus Bank Century,\"Kebenaran\" masih perlu proses panjang dalam pencariannya. Jika harga dalam proses pencarian kebenaran ini harus mengorbankan KEPENTINGAN NASIONAL,misalnya perpecahan anak bangsa,tdk bisa bekerjanya pemerintahan SBY dng baik sehingga rakyat makin susah dll, maka hal ini jadi terlalu mahal.
Bagaimana misalnya semua pihak; DPR
Kepada rakyat yang sedang menjalankan proses demokrasi, gunakanlah nalar dan nurani dalam mencerna semua berita dan opini yang berkembang saat ini, jangan terhasut. Insya Allah, semua terkuak nanti.