Singapura (ANTARA News/Reuters) - Tim tuan rumah Malaysia mulai menghadapi tekanan setelah ketua asosiasi bulu tangkis mereka memimpin tim nasional memenangi semua pertandingan grup pada Piala Thomas dan Uber.

Turnamen beregu putra dan putri paling bergengsi itu akan dimulai Minggu di Putra Stadium, Kuala Lumpur tempat pemain-pemain elit dunia akan bertarung.

Namun, deretan pemain berbakat itu tidak mengurangi harapan Nadzmi Salleh, saat Presiden Federasi Bulu Tangkis Malaysia meminta timnya untuk menghimpun dukungan di kandang sendiri.

"Semakin banyak pertandingan yang dimenangi tim, semakin baik dukungannya," katanya kepada wartawan, menambahkan bahwa Malaysia adalah salah satu dari lima tim yang mampu memenangi Piala Thomas.

"Seperti, saya harap para pembulu tangkis dapat mulai dengan awal yang baik dan memeangi kedua pertandingan grup sebelum babak sistem gugur yang dimulai 12 Mei. Saya hanya ingin para pemain memberikan yang terbaik karena fans Malaysia berhak melihat mereka berjuang sepenuhnya."

Lima kali juara Piala Thomas itu hanya berada di bawah Indonesia yang 13 kali juara dan China yang menang tujuh kali dalam pengumpulan gelar, tetapi belum pernah juara sejak menang di kandang sendiri pada 1992.

Putri-putri Malaysia belum pernah mencicipi keberhasilan dalam Piala Uber.

Tim putra Malaysia berada dalam Grup B Piala Thomas bersama Jepang dan Nigeria. Juara bertahan China berada dalam Grup A bersama Korea Selatan dan Peru sementara Denmark, Jerman dan Polandia berada pada Grup C. Mantan juara Indonesia memimpin Grup D dan akan melawan India dan Australia.

Pada Piala Uber, Malaysia berada dalam Grup A dengan China dan Amerika Serikat. Indonesia, Denmark dan Australia menghuni Grup B, Jepang, Rusia dan Jerman dalam Grup C sementara Korea Selatan, India dan Afrika Selatan di Grup D.

Tim kuat China tiba di Malaysia, Rabu, setelah menjalani latihan tertutup selama 45 hari di provinsi Fujian, tetapi tim favorit juara itu tidak mau berbicara mengenai peluang mempertahankan gelar.

Sementara itu, lima kali juara Piala Uber Jepang, masih tegang karena pemain kunci mereka Eriko Hirose dan Reika Kakiiwa masih cedera.

Pelatih kepala Park Joo Bong mengatakan, harapan Jepang untuk memenangi gelar untuk pertamakalinya sejak 1981 akan tergantung pada seberapa cepat keduanya pulih.

"Saya mengkhawatirkan cedera kaki Eriko dan Reika tetapi target pertama kami adalah mencapai perempat final. Dan kita lihat apa yang terjadi setelah itu.

"Apapun itu kami di sini dan siap tanding bagaimana pun juga."
(F005/T009/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010