Surabaya (ANTARA News) - Kejutan besar terjadi di nomor ganda putri kejuaraan Indocock Piala Wali Kota Surabaya 2010, ketika unggulan teratas Maya Rosita/Andreani Ratnasari ditumbangkan pasangan Jepang pada babak kedua, Kamis malam.

Pasangan Puslatda Jatim yang membela klub Citra Raya Unesa itu kalah "rubber set" 21-18, 12-21, 15-21 dari Masami Yoshimura/Yuka Hayashi dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam lebih.

Maya/Andreani hanya mampu bermain solid dan menekan di set pertama, namun pada dua set berikutnya lebih banyak tertekan dan sering melakukan kesalahan sendiri.

"Mereka bermain lebih bagus dan kami sudah berusaha mengimbangi," kata Maya Rosita usai pertandingan.

Kegagalan menembus perempatfinal juga dialami unggulan ke-4 Lidyawati/Sandrawati Wijaya (Keshab Timur), "seeded" ke-6 Cisita Joity Jansen/Dian Permatasari (Jaya Raya Suryanaga) dan unggulan ke-8 Desy/Putri Muthia (SGS/Tangkas).

Lidyawati/Sandrawati harus mengakui pasangan nonunggulan Maya Fransisca/Meisy Jolly (Suryanaga) juga dengan tiga set 17-21, 21-14, 16-21.

Sedangkan pasangan Cisita/Dian Permatasari dibekuk Gustiani Megawati/Haety Nugraheni (Suryanaga) 19-21, 17-21 dan Desy/Putri Muthia menyerah dari Angeline/Yulia Yosephine (Jaya Raya Bintaro) 19-21, 21-23.

Kejutan juga terjadi di nomor ganda campuran dengan gagalnya dua pasangan unggulan melaju ke babak perempat final.

Unggulan ke-7 asal Djarum, Darmiko/Cisita Joity dibekuk pasangan "gado-gado" Fauzi Adnan/Nathalia Poluakan (Suryanaga/Tangkas) dengan "straight set" 17-21, 16-21.

Sementara unggulan ke-8 Setyo Widiarto/Maya Rosita (Suryanaga/Citra Raya Unesa) harus mengakui ketangguhan pasangan Tan Tony/Meisy Jolly juga dengan dua set langsung 15-21, 15-21.

Pada perempat final, Jumat (7/5), Fauzi/Nathalia akan menantang unggulan teratas Tri Kusumah/Nadya Melati (Suryanaga/Jaya Raya), sementara Tan Tony/Meisy menghadapi "seeded" ke-4 Budi Hartono/Aurien Hudiono (Mutiara/Suryanaga).

(T.D010/S005/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010