Surabaya (ANTARA News) - Mantan pasien cangkok hati Ramdhan Aldhil Saputra (3,5) asal Trenggalek, Jatim, Sabtu, mungkin mengganti namanya dengan Slamet Hadi Syahputra, kata Ketua Tim Bedah RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Poerwadi SpB SpBA, Sabtu.

"Kedua orang tuanya sudah menyetujui penggantian nama itu," katanya saat ditemui di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Slamet adalah dari Bahasa Jawa yang berarti selamat, dan diharapkan mampu memberikan keselamatan terhadap Ramdhan yang saat ini masih belum sepenuhnya melalui masa kritis, katanya lagi.

Penggantian nama dilakukan dengan menggelar syukuran dan doa bersama yang digelar Sabtu siang ini.

Kedua orangtua Ramdhan mengaku tidak mempermasalahkan pergantian nama ini.

"Ini yang terbaik. Semoga bisa membawa kesembuhan," kata ayah Ramdhan, Bambang Sutondo Winarno didampingi ibu Ramdhan, Sulistyowati.

Namun demikian, Sulistiyowati merasabelum tenang karena masa kritis Ramdhan belum terlewati.

"Kami terus berdoa. Ada kabar membaik seperti ini saya beryukur dan lega. Tapi masih ada rasa khawatir," ucap Sulistiyowati lirih.

Kondisi Ramdhan sendiri mulai membaik setelah pendarahan yang dialaminya berhasil dihentikan Jumat (7/5) lewat "arteriografi".

Hasil arteriografi menunjukkan perdarahan terjadi di usus halus, sekitar 2-3 cm di dekat sambungan saluran empedu ke usus halus. (*)

A052/C004/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010