Dumai (ANTARA News) - Percobaan bunuh diri yang dilakukan Adek (14) siswa SMP Lancang Kuning, Kota Dumai, Riau, karena tekanan batin tidak lulus ujian nasional (UN), kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Dumai, Misdiono.

"Peristiwa itu sungguh sangat disayangkan," kata Misdiono saat ditemui di Dumai, Sabtu.

Untuk mengurangi tingkat depresi seorang siswa gagal UN agar peristiwa nekat yang dialami anak pasangan Surya-Desi, warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Barat itu tidak terulang lagi.

Ia mengharapkan orang tua proaktif dalam memberi dukungan terhadap siswa gagal UN dan bukan justru memarahinya.

Menurut dia, masih ada peluang ujian ulangan yang memungkinkan siswa yang tidak lulus pada UN tahap pertama agar lulus pada ujian ulangan yang akan digelar serentak tanggal 17 Mei nanti.

"Maka manfaatkan ujian ulangan tersebut. Dan bagi orang tua, juga memberi dukungan moral agar si anak tidak mengalami depresi yang mendalam," ucap Misdiono yang juga Kepala Bidang Mutu Pendidikan (Kabid Mutendik) Dinas Pendidikan Kota Dumai.

Sebelumnya, seorang siswa SMP Lancang Kuning nekat mengantung diri karena tidak lulus UN. Namun, aksi nekatnya itu diketahui orang tuanya dan siswa tersebut dapat diselamatkan.(*)
(T.KR-FZR/E010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010