Manado (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) memfasilitasi, agar komoditas cengkih diperdagangkan pada Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA).

"Petani dan pedagang yang punya stok cengkih cukup banyak, diberi kesempatan menjadi peserta PLKA sebagai salah satu alternatif pemasaran," kata Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan di Manado, Minggu.

Melalui pasar lelang, kata Sanny, maka cengkih dapat memperoleh pasar lebih luas sehingga diharapkan dapat mendorong harga lebih tinggi, atau setidaknya menahan harga pada tingkat seperti sekarang ini.

Pembeli pasar lelang semakin beragam termasuk para eksportir yang biasanya mengekspor ke beberapa negara telah ikut serta menjadi peserta, dan cengkih berpotensi untuk ditransaksikan.

"Pasar lelang akan membuka pasaran cengkih lebih meluas, bukan hanya terbatas pada pabrik rokok besar saja yang biasanya menyerap cengkih Sulut, tetapi juga pedagang lainnya termasuk eksportir," kata Sanny.

Keuntungan lain bila berhasil masuk ke pasar lelang, kata Sanny, dapat membantu produk ini menjadi komoditas strategis seperti yang diharapkan pemerintah dan petani cengkih Sulut.

"Badan Pengawasan Pemasaran Berjangka Komoditi (Bappebti) sedang mengkaji cengkih menjadi salah satu komoditas strategis, dengan sering ditransaksikan dalam PLKA maka ini akan menjadi nilai plus," kata Sanny.
(T.G004/F004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010