Jakarta (ANTARA) - Setelah menjuarai US Open 2020 dan bergabung dengan klub para juara Grand Slam, petenis Austria Dominic Thiem kini mengincar podium Olimpiade Tokyo tahun depan.

Petenis berusia 27 tahun itu kalah dalam tiga final Grand Slam terdahulu sebelum akhirnya berhasil pada September 2020 di Flushing Meadows.

Meski belum ada konfirmasi mengenai kalender pertandingan tenis tahun depan, namun Thiem sudah menyusun rencana matang untuk Olimpiade Tokyo. Terlebih, dia melewatkan Olimpiade Rio 2016.

"Saya akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas di Tokyo 2021 mendatang. Saya sudah lama memikirkannya dan Olimpiade Tokyo itu akan masuk dalam jadwal saya tahun depan," kata Thiem seperti dikutip Reuters, Jumat.

Thiem dilatih oleh Nicolas Massu asal Chile yang dulu pernah memenangkan dua medali emas nomor tunggal dan ganda pada Olimpiade Athena 2004.

"Saya siap bersaing dan berebut medali. Pelatih saya, Nicolas Massu pernah memboyong dua medali emas pada Olimpiade Athena 2004. Kata dia, rasanya sungguh luar biasa," kata Thiem.

"Saya ingin sekali merasakan emosi yang waktu itu dirasakan oleh pelatih saya. Bagi atlet, atmosfer di Olimpiade pasti unik dan saya ingin merasakan semuanya," pungkas petenis berperigkat tiga dunia itu.

Baca juga: Thiem tetap targetkan menangi ATP Finals setelah musim 2020 yang ketat
Baca juga: Thiem bilang hidup di "gelembung tenis" melelahkan pikiran

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020