Jakarta (ANTARA News) - Nyama Braya Bali --umat Hindu Bali di Jerman-- akan melakukan pemlaspasan atau peresmian pura Hindu Bali di kota Hamburg, bertepatan dengan perayaan Kuningan, 22 Mei mendatang.

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri, Kamis, Nyama Braya Bali, Tempek Hamburg juga akan menjadi tuan rumah bagi umat Hindu Dharma Eropa.

Acara itu akan diselenggarakan di area Museum Etnologi (Volkerkundemuseum) Hamburg, tempat pura tersebut terletak.

Pura Bali di Hamburg itu menjadi pura Bali pertama di Jerman, sekaligus satu-satunya Pura Bali yang dapat diakses secara umum di Eropa.

Pembangunannya terwujud berkat inisiatif dari Luh Gede Juli Wirahmini Biesterfeld.

Juli mengorganisasikan pembelian bahan bangunan Pura di Bali, pengirimannya dari Bali dan proses pembangunan di Hamburg. Akhir 2009, bangunan Pura tersebut telah selesai.

Seperti layaknya sebuah Pura di Indonesia, pembangunan Pura di area museum Volkerkunde dibangun dengan aturan yang memenuhi keagamaan sehingga, bangunan Pura yang diwujudkan tidak hanya menampilkan sebuah bangunan dengan nilai seni semata, melainkan juga memiliki nilai spiritual yang memenuhi fungsi keagamaan.

Siaran pers KJRI Hamburg menyatakan dengan dibangunnya pura Hindu Bali, diharapkan akan meningkatkan dialog budaya antara Indonesia dan Jerman maupun dialog antar umat beragama.

Sebelum Pura tersebut resmi digunakan perlu diselenggarakan upacara pemlaspasan.

Upacara akan dipimpin oleh Ida Bhagawan Dwija. Selain upacara agama, acara Pemlaspasan pura dan perayaan hari raya Kuningan juga akan dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia melalui penampilan seni budaya Bali. Acara Hiburan tersebut yang diisi dengan tarian dan musik Bali.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010