New York (ANTARA News/AFP) - Aksi jual belakangan mengakibatkan kerugian besar di pasar saham AS pada Kamis, dengan investor ketakutan oleh berita sebuah ledakan di Athena dan momok tuntutan pidana terhadap sembilan bank.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 113,96 poin (1,05 persen) menjadi 10.782,95 pada penutupan perdagangan.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq kehilangan 30,66 poin (1,26 persen) pada 2.394,36 sementara pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 kehilangan 14,23 poin (1,21 persen) menjadi ke penutupan sementara 1.157,44.

Setelah meluncur liar selama seminggu terakhir, saham melayang di dalam atau di sekitar merah untuk sebagian besar Kamis, sebelum aksi menjual pada akhir perdagangan.

"Saham menghabiskan sebagian dari sesi terjebak di wilayah negatif dengan kerugian moderat, tapi penjual mengintensifkan usaha mereka dalam aksi terakhir," analis Briefing.com mengatakan.

Karena pasar banyak yang tutup, berita hanya menetes dari Yunani, bahwa sebuah perangkat bahan peledak meledak di luar sebuah penjara dengan keamanan maksimum di dekat Athena pada Kamis, melukai satu orang.

Negara baru-baru ini menjadi tempat protes keras atas langkah-langkah lebih ketat terkait dengan bailout (dana talangan) besar UniEropa-IMF.

Saham AS telah melonjak Rabu di tengah data ekonomi AS yang menguntungkan serta berita positif di Eropa, sekalipun benua itu sedang bertempur dengan krisis utang.

Pasar saham awalnya mengupas sebagian kecil dari keuntungan pada Rabu di tengan laporan beragam pekerjaan yang menunjukkan klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran turun minggu lalu untuk keempat kalinya berturut-turut.

Namun laporan juga menegaskan kembali lambatnya pemulihan ekonomi.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim awal pengangguran sebesar 444,000 di pekan yang berakhir 8 Mei 4000 turun dari angka revisi minggu sebelumnya sekitar 448.000.

"Pasar tenaga kerja secara bertahap pulih karena bisnis tumbuh lebih percaya diri dan memperlambat laju pengurangan gaji," kata Andrew Gledhill dari Moody`s Economy.com. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010