Mamuju (ANTARA News) - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Majene menyatakan Provinsi Sulawesi Barat memasuki musim pancaroba.

Kepala Stasiun BMKG Kabupaten Majene, Edy Sofyan di Mamuju, Sabtu, mengatakan bahwa cuaca di Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mulai tidak menentu sejak memasuki bulan Mei 2010.

Ia mengatakan, hal tersebut disebabkan karena musim pancaroba atau pergantian musim yang telah terjadi di Provinsi Sulbar.

"Cuaca panas kemudian tiba-tiba hujan secara bergantian setiap hari tak teratur itu berarti Sulbar sedang mengalami musim pancaroba seperti sekarang ini," katanya.

Menurut dia, curah hujan pada musim pancaroba yang terjadi di Sulbar ini cukup tinggi sekitar 100 mili liter per hari sehingga membuat cuaca tidak menentu.

"Musim pancaroba ini akan berganti menjadi musim kemarau pada bulan Juni hingga Juli mendatang," katanya.

Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat dapat mewaspadai munculnya penyakit karena sangat rentan terjadi pada musim pancaroba. (MFH/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010