Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menpora Andi Mallarangeng mengatakan tim Thomas Indonesia sudah berjuang keras untuk membawa kembali piala bergengsi beregu itu ke tanah air, tapi tim China memang bermain lebih bagus sehingga Indonesia kalah 0:3.

"Ada beberapa kesempatan menang misalkan di ganda putra Markis Kido dan Hendra Setiawan di set ketiga serta Simon Santoso di set ke-2 namun sayang mereka tidak menyelesaikan dengan baik. Tapi mereka sudah berusaha dan berjuang sekuat tenaga," kata Menpora yang ikut menyaksikan pertandingan final Piala Thomas di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu.

Perjuangan tim Thomas Indonesia sudah baik terbukti dengan masuk final untuk pertama kalinya sejak tahun 2002, namun keberuntungan belum berpihak ke Indonesia sehingga China mempertahankan kembali piala Thomas itu.

Sementara itu, Ketua PBSI Djoko Santoso mengatakan hal yang sama bahwa Indonesia berhasil mencapai final merupakan kemajuan dari Tim Thomas, namun sayang belum beruntung menang dan mengalahkan juara bertahan China.

"Kami akan mengevaluasi kembali beberapa kelemahan pada pemain misalnya daya tahan karena para pemain tampak kehabisan tenaga saat berjuang di set ketiga," ujar Djoko.

PBSI akan mempersiapkan kaderisasi pemain badminton dengan cara meningkatkan kejuaran olahraga ini di tiap propinsi dan antar propinsi. Selain itu, pembinaan pemain badminton sejak usi dini akan ditingkatkan lagi.

"Kami akan persiapkan lagi para pemain untuk berjuang memperebutkan piala Sudirman pada tahun depan," kata Djoko.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010