Lebak (ANTARA News) - Jenazah Saptono alias Pak Tuo tersangka terorisme yang tewas ditembak mati tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Cikampek, Jawa Barat, akan dibawa ke Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Senin (17/5).

"Kami mendapat informasi dari keluarga Saptono mengenai rencana jenazah dibawa ke kampung halaman Senin besok," kata Dade Hidayat, Ketua Rukun Tetangga 02 Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu.

Dade mengatakan jasad Saptono akan dimakamkan bersebelahan dengan Jaja Pura Sudarma yang tewas ditembak mati Densus 88 Antiteror di Aceh Besar.

Pengambilan jenazah Saptono keluarga berangkat ke Rumah Sakit Polri Jakarta Senin pagi dan pukul 10.00 WIB diharapkan bisa dipulangkan ke kampung halamannya.

Menurut dia, awalnya pemakaman jenazah Saptono direncanakan Sabtu (15/5), namun terbentur hari libur. Karena itu, jenazah Saptono belum bisa dibawa pulang ke Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Dia meminta keluarga almarhum tidak mengundang jemaah luar daerah karena pemakaman kakak kandungnya Jaja Pura Sudarma ini tidak sepaham dengan adat istiadat warga setempat dalam prosesi shalat jenazah dan pemakaman.

"Kami akan mengusir mereka jika melakukan prosesi pemakaman jenazah Saptono," katanya.

Sementara itu, Uki (45), sepupu Saptono, mengatakan pemakaman akan dilaksanakan Senin setelah datang dari Jakarta langsung dishalatkan di Masjid yang tidak jauh dari kediamanya orang tuanya."Kami berharap pemakaman Saptono berjalan lancar dan tertib," katanya.(KR-MSR/D007)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010