"Biaya itu sudah naik rata-rata 10 persen dibanding tahun lalu. Penyebabnya karena kenaikan harga avtur dunia yang berdampak pada peningkatan biaya operasional pesawat," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin.
Menurut Freddy, pihaknya menghitung besaran angkutan penerbangan haji tahun ini dengan biaya dasar sebesar 1.595 dolar AS per jemaah dan setelah diberikan marjin keuntungan 10 persen untuk maskapai, maka biaya finalnya sebesar 1.754 dolar AS.
Sementara itu, lanjut Freddy, PT Garuda Indonesia pun sudah menyampaikan kepada Kemenhub bahwa biaya penerbangan per jemaah menggunakan pesawatnya adalah 1.779 dolar AS.
"Memang ada selisih sedikit antara perhitungan Garuda dengan kami. Tapi saya rasa Komisi VIII bisa meminta mereka maupun maskapai lain untuk menghilangkan selisih itu. Sehingga bisa membantu jemaah Indonesia menunaikan ibadah Haji," katanya.
Tahun ini, pemerintah sudah merencanakan pemberangkatan kloter pertama jemaah Haji Indonesia pada 14 Oktober 2010 melalui sebelas embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo,
Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar dengan total jemaah sekitar 191.174 orang.
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, kuota haji 2010 kemungkinan besar naik bila dibandingkan dengan musim haji tahun lalu.
"Kuota haji untuk tahun ini kemungkinan naik dari 207 ribu orang menjadi 211 ribu orang," kata Suryadharma.
Selain peningkatan kuota, biaya haji kemungkinan juga naik. Namun, Suryadharma belum dapat menyebutkan angka kenaikan biaya haji karena masih dalam pembahasan dengan DPR. "Kita tunggu saja hasil pembahasan antara DPR dengan pemerintah," ujar Suryadharma.
Sebelumnya, pemerintah pemerintah sempat mengusulkan kenaikan biaya penyelenggaran ibadah haji 2010 sebesar 133 dolar AS sehingga besar biaya yang harus dibayar para calon haji menjadi 3.577 dolar AS.
(E008/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
saya akan menunggu nya,,,,?!!?!?