Konsep ini memungkinkan pengunjung untuk menciptakan custom avatar mereka sendiri, lalu berinteraksi dengan para pengunjung lain melalui kolom chat-box serta fitur-fitur seru lainnya. Urban Sneaker Society 2020 sendiri menjadi acara pertama yang mengusung konsep virtual multiplayer online di Asia Tenggara.
"Mau direkayasa seperti apapun, sebenarnya suasana dari event offline itu pasti tidak akan bisa tergantikan sepenuhnya. Tapi di tengah pandemi seperti ini, kita tentu harus bisa kreatif, dan virtual multiplayer online ini adalah salah satu solusi terbaik yang bisa kami tawarkan untuk mengobati kerinduan publik terhadap event offline," ujar pendiri dan CEO USS Networks, Sayed Muhammad dalam rilis resminya pada Rabu.
Tahun ini, Urban Sneaker Society (USS) bersama dengan JD.ID akan menghadirkan lebih dari 100 tenant mulai dari merk lokal, retailer, reseller hingga thrift shops.
Selain tenant yang bervariasi, USS 2020 juga akan diisi oleh penampilan 16 musisi lokal yang akan tampil di Music Concert area. Musisi yang akan tampil di antaranya ada Ramengvrl, Laze dan Ariel Nayaka.
USS 2020 juga menghadirkan Sean Wotherspoon, Jeff Staples, Edson Sabajo, Mark Ong, Dendi Darman dan nara sumber lain untuk memberikan talkshow dalam area Meet The Icon. Seluruh konten ini diharapkan dapat memberikan sensasi belanja yang lengkap meski terselenggara secara virtual.
"Jadi dalam acara kali ini, kami berkomitmen untuk menjalankan program-program yang biasa kami jalankan di event offline. Mulai dari tenant, musisi, hingga speaker semua sudah melalui proses kurasi yang ketat. Jadi secara program, standar yang kami terapkan tetap sama dengan yang ada di event offline," kata Sayed.
Baca juga: Kolaborasi unik biskuit dan "streetwear" dalam Urban Sneaker Society
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020