Kali ini warnet yang menjadi korban perampokan berlokasi di Kota Bogor, sebelumnya perampokan juga pernah terjadi di Kabupaten Bogor.
Warnet tersebut adalah RIEA-Net berlokasi di Kampung Marga Bhakti RT 03/01 Kelurahan Kertamaya Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Peristiwa perampokan terjadi dini hari sekitar pukul 04:50 WIB. Pelaku menggunakan senjata api dalam melakukan aksinya, tidak ada korban jiwa dalam hal ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Indra Gunawan, di Bogor, Senin.
Ia menyebutkan para perampok berhasil membawa kabur tiga buah telepon genggam, satu SIM C, satu STNK bersama motor Yamaha Mio Nopol E 4234 BH dan uang tunai Rp 1.6 juta.
Indra menuturkan, dari keterangan para saksi yakni Hendra yang bekerja sebagai operator warnet menyebutkan pelaku berjumlah tiga orang.
Para pelaku menggunakan satu motor bebek Honda Vario warna merah dan memakai helm masker sehingga wajahnya tidak bisa dikenali.
Dalam aksinya, dua pelaku langsung menerobos ke dalam warnet dan menodong Hendra yang tengah duduk dengan menggunakan senjata api.
Pelaku sempat bertanya kepada Hendra siapa saja yang ada di dalam warnet. Karena di bawah ancaman, Hendra menujukkan ke kamar tempat dua rekannya Wendi dan Anwar sedang beristirahat.
"Satu pelaku bertugas berjaga-jaga di luar, yang dua beraksi di dalam. Sambil menodongkan senjata, para pelaku berhasil membawa kabur barang milik korbannya," tutur Indra mengutip keterangan saksi Hendra.
Atas laporan tersebut, AKP Indra Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan, apakah senpi jenis pistol yang digunakan pelaku tersebut benar pistol asli atau bukan.
Indra menegaskan, saat ini pihaknya sedang dalam penyelidikan terhadap aksi perampokan dan keaslian senjata api yang digunakan. (LR/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
