Gorontalo (ANTARA News) - Ribuan rumah di Kota Gorontalo teredam banjir setinggi setengah hingga satu meter sejak Minggu pagi, setelah hujan deras turun dalam beberapa hari terakhir.

Data dari Posko Penanggulangan Bencana Kota Gorontalo hingga pukul 12:00 WITA, menunjukkan terdapat 2.147 rumah yang terendam dengan jumlah korban banjir 9.055 jiwa.

Sementara itu jumlah korban banjir yang mengungsi sebanyak 118 KK atau sekitar 436 jiwa, dengan 15 titik lokasi pengungsian.

Wilayah yang terendam banjir ada empat kecamatan diantaranya Kota Selatan yakni Kelurahan Limba U.II, Biawu, Tenda dan Siendeng.

Di Kecamatan Kota Timur terdapat empat kelurahan yang mengalami banjir, Kota Utara 6 kelurahan dan Kota Barat dua kelurahan.

Warga yang mengungsi berharap pemerintah segera menanggulangi banjir tersebut dan mendistribusikan bantuan.

"Kami butuh makanan yang siap dimakan dan air minum," ujar Hadijah, salah seorang pengungsi.

Warga memprediksi ketinggian air akan terus bertambah, karena debit air di Sungai Bulango dan Bone makin bertambah dan meluap ke rumah warga.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan banjir belum merendam pusat pertokoan yang juga rawan banjir.

(T.D015/F001/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010