Roma (ANTARA News/AFP) - Waktu Mourinho sebagai pelatih Inter Milan sudah berakhir, kata presiden klub juara Liga Champions itu, Massimo Moratti, setelah makan malam dengannya hari Senin, demikian menurut Kantor Berita Italia, Ansa.

Moratti mengatakan sikap pelatih asal Portugal berusia 47 tahun itu merupakan salah satu yang membuat keputusannya untuk membiarkan dia pergi dan menjadi pelatih tim raksasa Spanyol, Real Madrid, yang tahun lalu membelanjakan ratusan juta dolar AS untuk membeli para pemain bintang, tetapi gagal meraih trofi.

Mourinho dipandang sebagai pelatih yang mampu memberikan piala dan merupakan pelatih termuda yang dua kali meraih juara Liga Champions -- ia juga meraih juara Liga Champions bersama Porto tahun 2004 -- dan membawa Inter Milan merebut tiga juara (trebel) bagi suatu klub Italia untuk pertama kalinya, yakni juara Liga Champions, juara Liga Italia, dan Piala Italia.

"Saya percaya, ya," kata Moratti menanggapi pertanyaan apakah ia berpendapat tugas Mourinho sudah berakhir di Inter Milan.

"Sikapnya yang diyakini seseorang bahwa ia akan pergi ke Real Madrid," tambah Moratti.

Agen Mourinho hari Senin mengadakan perundingan dengan para bos Real Madrid mengenai kemungkinan kepindahan pelatih asal Portugal itu ke klub tersebut dari Inter.

Agen itu, Jorge Mendes, yang juga mewakili penyerang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengadakan perundingan sekitar 90 menit dengan direktur jenderal klub tersebut, Jorge Valdano dan direktur olahraga Miguel Perdeza.

Harian olahraga Spanyol, AS dan Marca, hari Minggu melaporkan bahwa Mourinho akan menandatangani perjanjian empat tahun dengan Real Madrid bernilai 10 juta euro (12,5 juta dolar AS) setahun.

Hambatan yang masih ada dalam perundingan dengan Inter Milan, yang menuntut 16 juta euro untuk mengizinkan dia pergi dari tim Italia tersebut, kata mereka.

Kontraknya sekarang ini dengan Inter Milan akan berakhir tahun 2012, tetapi dalam berbagai kesempatan Mourinho menyatakan ketidaksenangannya dengan sepak bola Italia.

Mourinho mengatakan kepada stasiun televisi Portugal, TVI, hari Minggu bahwa perjanjian itu hampir pasti, tetapi ia ingin bertemu terlebih dahulu dengan para pejabat Real Madrid untuk minta penjelasan tentang peranannya di klub tersebut.

Mourinho, yang menjadi juara Liga Utama Inggris bersama Chelsea setelah meninggalkan Porto, juga memperingatkan tim Real Madrid, yang diperkuat para pemain bintang seperti Kaka dan Gonzalo Higuain, disamping Ronaldo.

"Para bintang kini adalah Inter, mereka adalah juara Eropa. Pesan saya kepada para pemain Real Madrid, bila saya melatih mereka, mereka bukan pemain bintang, bintang bukannya pelatih, bintang adalah tim," katanya.

"Bila mereka semua menerima ini seperti saat saya berada di Porto, Chelsea atau Inter, kemenangan akan datang."

Mourinho, yang tidak pernah kalan dalam pertandingan kandang selama tujuh musim belakangan ini, mengikuti jejak Ernst Happel dan Ottmar Hitzfeld sebagai anggota kelompok pelatih terpilih yang memenangi Liga Champions bersama dua klub berbeda.

Pelatih asal Portugal tersebut, yang bergabung dengan Inter Milan dua tahun lalu, juga meraih juara Liga Utama Italia dan Piala Italia.

Berbicara setelah pertandingan final Liga Champions, ia mengakui mengincar membuat sejarah dengan menjadi satu-satunya pelatih yang memenangi Liga Champions dengan tiga klub berbeda.(*)

(Uu.S005/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010