Wilmington (ANTARA) - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (8/12) mengatakan dia menargetkan akan ada 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan pada penduduk Amerika dalam 100 hari pertamanya menjabat.

Target itu menjadi bagian kunci dari rencana pemerintahannya untuk melawan pandemi.

Biden juga mendesak Kongres AS agar menyetujui lebih banyak dana untuk menangani krisis kesehatan virus corona.

Biden, sementara itu, berencana mencalonkan Jaksa Agung California Xavier Becerra sebagai menteri layanan kesehatan dan kemanusiaan,  

Ia juga membuat pilihan untuk posisi utama lainnya dalam bidang kesehatan masyarakat, yaitu Rochelle Walensky sebagai kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kata seseorang yang mengetahui keputusan tersebut.

Walensky adalah kepala penanganan penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Pilihan-pilihan itu dilakukan ketika Biden bersiap menjabat pada Januari saat pandemi virus corona melonjak ke tingkat baru di seluruh Amerika Serikat. 

Sumber : Reuters

Baca juga: AS berencana mulai vaksinasi COVID pada warga pertengahan Desember

Baca juga: Trump berharap April semua warga Amerika mendapat vaksin COVID-19

Baca juga: Presiden terpilih Biden minta Fauci tetap bergabung di tim COVID-19


 

Spesialis anestesi pastikan vaksin buatan Sinovac punya keandalan tinggi

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020