London (ANTARA News) - Pemotongan Tumpeng Raksasa, penyajian makanan ala Rijsttafel yang disiapkan Chef ternama William Wongso dan pertunjukan Ruth Sahanaya dan Glenn Fredly serta pianis Sri Hanuraga menandai kembalinya Garuda Indonesia ke Belanda.

Seragam baru pramugari/pramugara didesain oleh tim khusus yang terdiri dari Diyanti, Josephine (Obin) Komara, Irma, Diyanti dan Ted Sulisto, berupa kebaya encim modern dan batik, akan dikenakan saat Garuda kembali ke Eropa - Belanda.

Minister Counsellor, KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada koresponden Antara London, Minggu mengatakan KBRI Den Haag bersama beberapa perwakilan media Indonesia di Belanda mengadakan pertemuan di kantor Garuda Indonesia yang berlokasi di Gedung WTC, Schiphol, Amsterdam untuk menyiapkan berbagai persiapan.

Saat ini pemesanan tiket dari Amsterdam - Jakarta untuk Juni telah mencapai 60 persen dari kapasitas, sementara untuk Juli sudah 89 persen dari kapasitas. Penerbangan Jakarta - Amsterdam akan memakai kode GA 88, sementara penerbangan Amsterdam - Jakarta memakai kode GA 89.

Kedua penerbangan akan "technical stop over" selama 1 jam di Dubai untuk mengisi bahan bakar dan menerima penumpang dari Dubai.

Garuda Indonesia akan memperkenalkan konsep "Garuda Indonesia Experience" yaitu pengalaman dan keunikan keramahtamahan Indonesian yang dirasakan penumpang saat terbang bersama Garuda sejak reservasi hingga mendarat, sementara kru akan mengucapkan "Salam Garuda" kepada penumpang.

Dia mengatakan Garuda Indonesia berjanji terus meningkatkan pelayanan antara lain dengan terbang tepat waktu dan jasa layanan terbaik.

Pada Januari lalu Garuda Indonesia mendapat predikat "4 star Airline" dari Sky Trax, suatu lembaga independen dunia yang memberikan penilaian terhadap standar pelayanan penerbangan yang mensejajarkan Garuda dengan penerbangan lainnya seperti Thai Airways, Korean Airlines, Japan Airlines.

Dirut Garuda Indonesia dan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda akan memimpin prosesi pembukaan rute ke Amsterdam itu.

Pada masa mendatang, Dirut Garuda Indonesia dan CEO KLM akan rutin bertemu selama 30 menit, diantaranya membahas co- sharing beberapa destinasi tertentu.

Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Dirut Garuda Indonesia, Dubes RI dan undangan lainnya akan menghadiri peluncuran kembali rute baru itu. (*)

U-ZG/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010