"Setidaknya ada 27 ribu warga Aceh Utara yang mengungsi akibat banjir. DPD harus memastikan hadir di tengah-tengah rakyat, terutama saat dibutuhkan seperti ini. Saya minta senator Dapil Aceh untuk memberi bantuan kepada para pengungsi banjir," ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Kamis.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada empat senator asal Dapil Aceh, yakni Sudirman, HM Fadhil Rahmi, Fachrul Razi dan Abdullah Puteh.
Banjir yang melanda wilayah Aceh Utara sejak Sabtu (5/12) pekan lalu terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras, bahkan menyebabkan korban jiwa empat orang tewas.
"Saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya para korban akibat bencana banjir di Aceh Utara. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Pemkab Aceh Utara menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari sejak Senin (7/12) hingga 20 Desember 2020 atas bencana banjir ini, dan LaNyalla meminta pemkab setempat terus mengantisipasi dampak akibat banjir.
"Pemerintah di sana harus betul-betul menyiapkan segala keperluan warga yang mengungsi. Kenyamanan dan keselamatan warga harus menjadi prioritas," ucap senator asal Dapil Jawa Timur itu.
Baca juga: BPBA: Lima warga Aceh Utara meninggal dunia akibat banjir
Berdasarkan informasi, pengungsi banjir di Aceh Utara sudah banyak yang mengeluhkan kurangnya sarana dan fasilitas penunjang di pengungsian, mulai dari kekurangan air bersih, hingga anak-anak yang mulai sakit.
Baca juga: Korban banjir di Aceh Utara keluhkan gatal-gatal dan ISPA
"DPD meminta kepada pemda untuk memastikan kesehatan warga. Jangan sampai warga justru jatuh sakit di tempat pengungsian. Pemkab perlu menyiapkan segala kebutuhan warga yang mengungsi," kata LaNyalla.
Baca juga: Banjir di Aceh Utara meluas
"Selain itu, protokol kesehatan di tempat pengungsian harus diterapkan dengan seksama agar tidak ada penularan COVID-19, terutama terhadap warga dengan kategori rentan," tuturnya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
