Dari pantauan Antara di lapangan, Kamis ibadah malam kudus digelar sebanyak tiga tahap yakni pada pukul 16.00 WIT, pukul 18.00 WIT dan pukul 20.00 WIT, seperti yang dilaksanakan Jemaat GKI Sion Dok VIII Jayapura untuk menyongsong Natal 2020.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan atau penumpukan jemaat pada ibadah malam kudus yang biasanya bisa mencapai seribuan orang dalam sekali ibadah.
Baca juga: Pelaku pariwisata diminta patuhi aturan libur natal dan tahun baru
Penerapan protokol kesehatan juga diperketat, mulai dari tata cara memasuki gereja yakni mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh hingga tanda larangan berdekatan di bangku-bangku tempat duduk.
Aturan yang mengharuskan memakai masker jika hendak masuk ke dalam bangunan gereja juga ikut diperketat oleh petugas ibadah.
Baca juga: BPKN: Pengawasan barang jelang Natal-Tahun Baru perlu ditingkatkan
Pelayan firman pada ibadah malam kudus Jemaat GKI Sion Dok VIII Jayapura Pendeta Oce Awom mengatakan sesuai dengan tema Natal kali ini yakni "Tuhan sendirilah yang akan memberi satu tanda" maka dengan adanya pandemi merupakan pengingat bagi umatnya atas kasih karunia Tuhan.
"Natal tanpa pengenalan diri dan pengakuan dosa yang sungguh adalah kesia-siaan, sehingga dengan keterbatasan dan kelemahan masing-masing jemaat mari berdoa kepada Tuhan agar pandemi ini segera berlalu," katanya.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020
