Padang (ANTARA News) - Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, kekuasaan (jabatan presiden, red) bukan untuk diperebutkan tetapi suatu amanah yang didapat dan dilaksanakan dengan kejujuran.

Itu yang diajarkan orang tua kepada saya tentang suatu kekuasaan, kata Sri Sultan di Padang, Senin malam.

Hal itu disampaikannya saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh adat Minangkabau.

Sultan mengatakan, telah menerima banyak surat dari anggota masyarakat dari Sumatera Utara hingga Papua yang mendukung dirinya (Sultan, red) sebagai calon presiden (Capres).

Mereka menunggu kesediaan saya untuk dicalonakn sebagai presiden dan saya akan menjawabnya, tambahnya.

Terkait deklarasi mencalonan dirinya sebagai Capres, Sultan menyebutkan, sejak awal dirinya tidak mempunyai atau mendirikan partai politik sebagai "sekoci" untuk maju menjadi capres.

"Saya serahkan nasib pencalonan saya kepada konstalasi politik dan perkembangan partai politik yang berkembang," tambahnya.

Ia nambahkan, "Saya yakin jika kejujuran dan ketulusan rakyat yang menulis surat kepada saya maka akan dengan jujur saya menjawab bahwa rakyat itu ingin kehidupan lebih baik".

Karena itu, tanpa mendirikan partai politik, saya yakin rakyat akan mengajukan pilihan, tegasnya.

Ia menyatakan, memang sudah ada Partai Republiken yang berniat mencalonkan dirinya, namun semua tergantung kepada pilihan rakyat nantinya dalam Pilpres 2009.

"Semoga peran yang telah saya lakukan selama ini bisa mewarnai pilihan rakyat dalam Pilpres," tambah Sri Sultan Hamengkubuwono X.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009