Jakarta (ANTARA) - Athletic Bilbao menantang Barcelona di final Piala Super Spanyol seusai mendepak Real Madrid lewat kemenangan 2-1 dalam laga semifinal di Stadion La Rosaleda, Malaga, Spanyol, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Dua gol yang dicetak Raul Garcia untuk Bilbao hanya bisa dibalas sekali oleh Real Madrid melalui Karim Benzema, demikian catatan laman resmi RFEF.

Bilbao main berani sejak sepak mula dan mampu membuka keunggulan ketika Dani Garcia mengirimkan umpan terobosan yang tak mampu diantisipasi barisan pertahanan Real Madrid.

Raul Garcia yang menyambutnya dengan dingin untuk memperdaya kiper Thibaut Courtois demi membawa Bilbao memimpin pada menit ke-18.

Real Madrid berusaha membalas, tetapi upaya mereka tak membuahkan hasil dan Lucas Vazquez lantas malah melanggar jatuh Inigo Martinez di dalam area terlarang pada menit ke-37 sehingga wasit Juan Martinez Munuera segera menunjuk titik putih.

Tendangan penalti dihadapi oleh Raul Garcia yang kembali mampu menjaga ketenangannya untuk mengecoh Courtois dan menggandakan keunggulan Bilbao.

Baca juga: Athletic Bilbao tunjuk Marcelino sebagai pelatih usai pecat Garitano

Lima menit memasuki babak kedua, Ferland Mendy jatuh di dalam kotak penalti Bilbao setelah berkontak dengan Ander Capa, tetapi baik wasit maupun VAR mengabaikan insiden itu.

Pada menit ke-54 Iker Muniain hampir memperbesar keunggulan Bilbao, tetapi sundulannya masih melenceng dari sasaran.

Empat menit berselang, giliran Real Madrid yang menebar ancaman tetapi tembakan Marcos Asensio masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-73 kerja keras Los Blancos akhirnya membuahkan hasil ketika Benzema mampu menyelesaikan umpan dan menyarangkan bola ke gawang Bilbao, kendati hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside.

Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut dan Real Madrid berusaha membangun momentum kebangkitan.

Baca juga: Zidane: Kembalinya Benzema ke timnas Prancis itu kabar baik

Benzema kembali menyarangkan bola ke gawang Bilbao pada menit ke-82 dan hakim garis lagi-lagi mengangkat bendera, tetapi kali ini penyerang asal Prancis itu memang sudah terjebak offside.

Tiga menit jelang bubaran waktu normal, kapten Sergio Ramos hampir saja membuat kedudukan imbang tetapi sundulannya masih melenceng dari sasaran.

Drama terus memuncak hingga menit ketujuh injury time ketika Ramos jatuh di dalam kotak penalti Bilbao sembari berharap mendapat anugerah tendangan penalti, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit mengabaikan permintaan itu sekaligus mengunci langkah Bilbao ke final.

Partai final akan dimainkan pada Minggu (17/1), di mana Barcelona berpeluang mempertajam rekor sebagai pengoleksi terbanyak trofi Piala Super Spanyol yang sudah 13 buah mereka miliki.

Sedangkan Bilbao berpeluang menambah koleksi dua trofi Piala Super Spanyol yang mereka miliki.

Baca juga: Riqui Puig mengaku ajukan diri jadi penentu kemenangan Barcelona

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021