Jakarta (ANTARA) - Boca Juniors menjuarai edisi perdana Diego Armando Maradona Cup di Argentina, Minggu (Senin WIB) setelah meraih kemenangan lewat adu penalti 5-3 atas Banfield karena pada waktu normal kedudukan sama kuat 1-1.

Turnamen yang diberi nama untuk menghormati pemain besar Argentina tersebut setelah ia meninggal pada November, dimulai pada Oktober saat sepak bola kembali digelar setelah terhenti selama tujuh bulan karena pendemi virus corona baru.

Band rock yang terdiri atas mantan pemain sepak bola profesional bermain langsung di lapangan sebelum pertandingan dimulai dan stadion menyala oleh kembang api dan pertunjukan cahaya yang menampilkan gambar-gambar dan kutipan dari mantan striker Boca Juniors itu.

Baca juga: Sepak bola dunia 2020 dalam selimut pandemi
Baca juga: Otopsi pastikan Maradona bersih jelang meninggal


"Piala ini adalah penghormatan bagi Diego, dan ia pasti akan menemani perayaan kita," kata Ramon Abila dari Boca Junior setelah pertandingan seperti dikutip Reuters.

Setelah 45 menit pertama yang biasa saja di Stadion San Juan del Bicentenario, Boca memimpin lebih dulu dengan tendangan spektakuler dari Edwin Carmona 19 menit memasuki babak kedua.

Namun, Luciano Lollo menyamakan kedudukan pada menit keenam tambahan waktu bagi Banfield, hanya beberapa saat setelah Boca kehilangan Emmanuel Mas yang diusir dari lapangan.

Boca, yang terakhir kali mencatat kemenangan pada 27 Desember, mengkonversi seluruh kelima tendangan mereka dari titik penalti sementara Jorge Rodriguez gagal bagi Banfield.

Kemenangan Boca pada Piala ini terjadi setelah kekalahan yang mengecewakan pada pertengahan pekan dari Santos yang membuat mereka tersingkir dari Copa Libertadores, setara dengan Liga Champions di Amerika Selatan, pada babak semifinal.

Baca juga: Santos ke final Copa Libertadores usai taklukkan Boca Juniors 3-0
Baca juga: Maradona akan terpampang di uang kertas Argentina


 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021