Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang timnas Jerman Lukas Podolski mengaku senang melihat Mesut Ozil meninggalkan Arsenal dan mulai bermain sepak bola lagi setelah hampir setahun terpinggirkan di Emirates Stadium.

Menurut laporan Goal, Ozil hampir bergabung dengan Fenerbahce sebagai pemain bebas transfer setelah mencapai kesepakatan dengan Arsenal mengenai pemutusan kontraknya saat ini, yang semula akan habis pada Juni.

Gelandang berusia 32 tahun itu telah mendarat di Istanbul sebelum diperkenalkan secara resmi oleh klub Turki tersebut sekaligus menutup tujuh setengah tahun kariernya di Emirates Stadium.

Ozil belum sekalipun bermain dalam pertandingan kompetitif sejak Maret tahun lalu karena tidak termasuk dalam rencana Mikel Arteta saat bergulirnya kembali kompetisi liga usai lockdown. 

Baca juga: Fenerbahce umumkan transfer Mesut Ozil dari Arsenal 

Kesempatan bagi juara Piala Dunia itu untuk kembali menjadi starter The Gunners sirna ketika namanya tidak dimasukkan dalam skuat tim untuk Liga Premier Inggris dan Liga Eropa pada Oktober, yang membuat Podolski frustrasi.

Podolski adalah mantan rekan setim Ozil di timnas Jerman dan Arsenal antara 2013 dan 2015. Ia mengecam Arsenal karena perlakuan mereka terhadap gelandang tersebut awal musim ini.

"Saya biasanya berpikir dengan seorang pemain yang sekarang berada di tahun keenam atau ketujuh bersama klub, untuk mengeluarkannya sepenuhnya dari skuat, itu sama sekali tidak baik," kata penyerang berusia 35 tahun itu seperti dikutip Goal pada Rabu.

"Ia menunjukkan kelasnya di lapangan, ia tidak pernah bersikap negatif terhadap rekan-rekannya atau klub. Arsenal sebagai klub tidak terlihat positif dalam situasi ini selama beberapa bulan terakhir."

Podolski, yang kini memulai bermain di klub Turki Antalyaspor, menyatakan kelegaannya setelah melihat Ozil bisa meninggalkan Emirates Stadium. 

Baca juga: Arsenal dan Mesut Oezil akhirnya pisah jalan 

Ia juga memperkirakan mantan rekannya tersebut akan menjadi "aset" yang hebat bagi Liga Turki setelah bertahun-tahun bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.

"Saya senang Mesut akan bermain untuk kami di Turki. Ia adalah aset bagi liga, dan usia 32 tahun masih dalam usia sepak bola terbaik," kata mantan penyerang Arsenal itu.

"Itu terjadi berulang kali di Super Lig, bahwa nama-nama hebat dihadirkan oleh bos klub untuk memuaskan para penggemar."

Podolski mengaku sedih melihat Ozil pergi dari Arsenal dengan cara yang tidak baik, tetapi senang bahwa ia akhirnya bisa kembali ke performa terbaiknya di lapangan setelah berbulan-bulan absen.

"Sungguh memalukan bahwa itu berakhir seperti ini. Tidak ada pemain yang puas bila ia tidak diizinkan bermain," tambahnya.

"Sekarang Mesut akhirnya bisa melakukan apa yang kita semua sukai lagi: bermain sepak bola." 

Baca juga: Mesut Ozil: saya ingin main di MLS sebelum pensiun 
Baca juga: Arsenal berjuang tanpa kreativitas Ozil, kata Ljungberg 

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021