Bandung (ANTARA News) - Setelah mengevaluasi, tim "Maung Bandung" Persib resmi mencoret striker asal Brasil, Fabio Lopes Alcantara.

"Fabio resmi kami lepas, semuanya beres dan pemain itu bebas mencari klub lain," kata Manajer Persib H Jaja Sutarja di Bandung, Selasa.

Keputusan pencoretan mantan pemain klub Happy Valey Hongkong itu dilakukan setelah dilakukan pertemuan Manajemen Persib, Francis Yonga (agen) dan Fabio Lopes di Hotel Homan Bandung.

Sebagai kompensasinya, Persib membayar gaji Lopes untuk Januari dan Februari plus uang tiket untuk pulang ke Brasil.

"Semuanya beres, kompensasi diberikan sesuai dengan kontrak di awal kompetisi. Namun kami siap membantunya bila ada klub yang berminat dengan status pinjaman," kata Jaja Sutarja.

Sejauh ini, kata dia, belum ada klub yang berminat untuk merekrut Lopes, namun Persib akan membantu maksimal untuk kelancaran proses kepindahannya bila ada yang meminangnya.

Jaja menyebutkan, pencoretan Lopes merupakan kebutuhan tim Persib yang akan mengoptimalkan empat pemain asing yakni Hilton Moriera (striker), Nyelk Nyobe Gregorius (bek), Lorenzo Cabanas (gelandang) dan Rafael Alves Bastos (striker).

"Terlepas dari teknis pemain, Persib akan mengoptimalkan empat pemain yang ada," kata Jaja Sutarja.

Sementara itu kontribusi Lopes sendiri kurang maksimal untuk Persib. Ia kurang mendapat kesempatan berlaga dan hanya diturunkan tiga kali dengan satu gol. Seterusnya "diparkir" oleh pelatih Jaya Hartono.

Terkait pencoretan dirinya, Lopes mengaku kecewa namun sebagai pemain profesional ia menerima keputusan timnya.

"Sebenarnya kerasan bermain di Bandung, namun keputusan ini memaksa saya meninggalkan Persib. Saya sudah berlatih keras," kata Lopes.

Ia mengaku ingin tetap bermain di klub Indonesia, meski tidak menutup kemungkinan bermain di luar Indonesia.

Lopes tak bisa menutupi kekecewaanya, ia lebih banyak diam dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Francis Yonga, agen yang membawa Lopes ke Indonesia menyebutkan akan mencarikan klub untuk pemain itu. Namun ia mengakui statistik penampilan Fabio yang minim membuatnya kesulitan mendapatkan klub bagi pemain itu.

"Lopes hanya turun tiga pertandingan, secara statistik cukup berat. Karena banyak pelatih yang suka statistik. Padahal masalahnya ia hanya butuh kesempatan bermain," kata Francis Yonga.

Namun demikian, waktu untuk cari klub cukup sempit. Namun Yonga menyebutkan peluang Lopes kembali bermain di Liga Hongkong masih terbuka karena memiliki rekor penampilan cukup bagus di sana.

"Saya kira tiga pertandingan dengan satu gol bersama Persib cukup bagus, ia butuh kesempatan saja. Namun itu wewenang pelatih Persib," kata Yonga.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009