penambahan kasus positif harian sebanyak 3.448 kasus pada hari Jumat ini, masih lebih rendah dibanding penambahan pada hari Minggu (24/1) sebanyak 3.512 kasus
Jakarta (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Jakarta pada Jumat (29/1) bertambah sebanyak 3.448 kasus yakni dari total 259.305 kasus menjadi 262.753 kasus.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Jumat, penambahan kasus positif sebanyak 3.448, merupakan hasil dari kumulatif pemeriksaan usap (swab test PCR) pada  Kamis (28/1) sebanyak 2.943 kasus, dan 505 kasus lainnya berasal dari pemeriksaan dari dua laboratorium RS swasta selama tujuh hari terakhir.

Baca juga: Riza: Nakes yang sudah terima vaksin COVID-19 capai 53 ribu

Terkait hal itu, telah dilaksanakan tes PCR pada Kamis (28/1) terhadap 19.069 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.928 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.943 positif dan 14.985 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.448 kasus pada hari Jumat ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada hari Kamis (28/1) sebanyak 2.821 kasus, pada hari Rabu (27/1) sebanyak 1.836 kasus, pada hari Selasa (26/1) sebanyak 2.314 kasus, pada hari Senin (25/1) sebanyak 2.451 kasus, dan pada hari Sabtu (23/1) sebanyak 3.285 kasus.

Baca juga: 42 persen nakes di Jakarta telah disuntik vaksin COVID-19

Namun penambahan kasus positif harian sebanyak 3.448 kasus pada hari Jumat ini, masih lebih rendah dibanding penambahan pada hari Minggu (24/1) sebanyak 3.512 kasus, terlebih jika dibandingkan pertambahan pada hari Jumat (22/1) sebanyak 3.792 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari data yang ada, penambahan sebanyak 3.792 kasus pada hari Jumat (22/1), juga merupakan yang paling tinggi dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), dengan rincian sebanyak 3.619 kasus positif adalah hasil tes PCR pada hari Kamis (21/1), sementara 173 kasus lainnya berasal dari pemeriksaan di satu laboratorium RS swasta dalam jangka tujuh hari sebelumnya.

Sementara itu, pasien sembuh dari paparan pandemi COVID-19 di Jakarta pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 ini, bertambah 2.439 orang, menyebabkan total pasien sembuh naik dari 232.701 orang, menjadi 235.140 orang.

Baca juga: Dinkes DKI: Akan ada penambahan lima RS rujukan COVID-19

Adapun dari total pasien sembuh sebanyak 235.140 orang itu kalau dihitung secara persentase terhadap total kasus positif COVID-19 yang saat ini sebanyak 262.753 kasus akan ditemukan angka  89,5 persen (turun dari sebelumnya 89,7 persen) .

Sementara itu, di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 262.753 kasus hari Jumat ini, sebanyak 23.389 orang (naik 970 dari sebelumnya 22.419 orang) di antaranya, merupakan angka pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.

Kemudian sebanyak 4.224 orang (bertambah 39 dibanding sebelumnya 4.185 orang)  meninggal dunia atau 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.

Sedangkan, persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir  setelah perkembangannya pada hari Jumat ini, tercatat di angka 15,3 persen (naik dari sebelumnya 15,1 persen).

Angka ini jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Jumat ini, adalah sebesar 10,0 persen (naik dari sebelumnya 9,9 persen).

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021