Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 222 kasusYogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Senin (1/2) bertambah 222 orang sehingga total menjadi 22.047 kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 222 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 222 pasien positif itu terdiri atas 19 orang asal Kota Yogyakarta, 62 orang asal Kabupaten Bantul, 41 orang asal Gunung Kidul, 37 orang asal Kulon Progo, serta 63 orang asal Kabupaten Sleman.
Baca juga: Pemda DIY perpanjang status tanggap darurat COVID-19
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 132 pasien hasil tracing kontak kasus positif, 59 pasien periksa mandiri, satu kasus screening pasien, satu kasus pelaku perjalanan luar daerah, serta 29 orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 259 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 15.340 orang.
Baca juga: Kemenkes catatkan rekor vaksinasi COVID-19 terbanyak di DIY
Baca juga: Sultan HB X sebut kondisi penerima vaksin COVID-19 di DIY tetap sehat
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 259 pasien sembuh itu terdiri atas 34 orang asal Kota Yogyakarta, 63 asal Kabupaten Bantul, 21 orang asal Kabupaten Gunungkidul, serta 141 asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal sebanyak tujuh pasien sehingga total kasus meninggal menjadi 515 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspect COVID-19 di DIY, hingga Senin, tercatat 32.021 orang.
Dari jumlah tersebut, 22.047 orang terkonfirmasi positif, di mana 15.340 orang di antaranya sembuh dan 515 orang meninggal.
Baca juga: Disdikpora DIY tunjuk 10 sekolah percontohan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 287 jadi 17.515 kasus
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
