Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan ruang perawatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien berbagai jenis penyakit yang terjadi setelah Lebaran 2024 di wilayah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pihaknya tetap membuka pelayanan kesehatan selama libur Lebaran 2024 mulai dari IGD hingga pelayanan poliklinik lainnya.

Baca juga: Pemkab Jayapura optimalkan UGD tiga puskesmas selama libur Lebaran

"RSUD Rejang Lebong sudah menyiapkan ruang perawatan serta obat-obatan untuk penanganan berbagai jenis penyakit yang diderita warga setelah Lebaran seperti diare, hipertensi, diabetes, asam lambung, dan lainnya," kata dia.

Dia menjelaskan peningkatan jumlah pasien setelah Lebaran ini terjadi setiap tahun. Hal ini terjadi akibat banyak warga yang mengonsumsi makanan bersantan dan berlemak, kemudian minum minuman manis serta yang lainnya.

Baca juga: Puskesmas di Cianjur tetap beroperasi selama libur lebaran

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien setelah Lebaran ini, kata dia, selain menyiapkan ruang perawatan juga menyediakan obat-obatan yang mencukupi, dan jika dianggap kurang akan dilakukan penambahan stok.

Menurut dia, kalangan warga yang berobat ke RSUD Rejang Lebong biasanya dari Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, selain berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, dan kabupaten lainnya.

Baca juga: Semua puskesmas di Yogyakarta tetap beri pelayanan saat cuti bersama

Sementara itu, untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran di wilayah itu, kata dia, tetap dibuka dengan sistem piket sehingga warga yang sakit tetap bisa berobat kendati hari libur.

"Pelayanan kesehatan di RSUD Rejang Lebong tetap buka, sehingga masyarakat yang butuh penanganan medis tetap bisa dilayani mulai dari IGD maupun pelayanan lainnya," ujar Dhendi Novianto.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024