Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, menerima bantuan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, untuk membangun kembali Mushala Noor Hidayah yang hanyut disapu banjir bandang di Desa Alat Kecamatan Hantakan.

Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, Jumat, mengatakan bantuan tersebut guna membangun kembali mushala yang sudah hancur.

"Untuk meringankan pembangunan mushala. Selain itu, kami juga memberikan bantuan sembako untuk warga sekitar," ujarnya.

Selain bantuan dalam segi materiil, ULM juga membentuk tim kesehatan dan psikologi. Tim ini bergerak ke berbagai lokasi banjir.

Baca juga: Relawan perbaiki jembatan rusak dan buka kelas di Hulu Sungai Tengah

Baca juga: Akibat banjir, sejumlah saluran drainase di Barabai tersumbat


"Tim psikolog nanti melakukan pemulihan trauma (trauma healing), kemudian menyampaikan bantuan dari DIKTI juga berupa mainan, buku, selimut, baju dan sebagainya," ujarnya.

Prof. Sutarto menyebut lokasi langgar terdahulu memang rawan sekali karena berada di bibir sungai. Untuk itu pemilihan lokasi pembangunan mushala yang baru jauh dari sungai.

"Tak hanya mushala, bangunan rumah warga harusnya direlokasi juga. Kalau warga masih bertahan, jika tahun depan terjadi banjir mereka akan jadi korban lagi," katanya.

Rektor berharap warga mau direlokasi ke tempat yang lebih tinggi. "Untuk relokasi harus ada tanah yang tersedia, Pemerintah Daerah bisa memikirkan bagaimana memberikan bantuan untuk membebaskan tanah, ini yang akan dipikirkan ke depannya.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan mengucapkan terima kasih telah dibantu oleh ULM. Bantuan ini diharap menambah semangat warga dan pemerintah daerah agar bisa memulihkan kondisi.

"Atas nama pimpinan daerah dan warga Hantakan kami sangat berterima kasih karena ULM juga mengirim tim kedokteran dan psikolog," ujar Berry.

Berry berharap kolaborasi antara ULM dan Pemkab HST bisa terjalin. Utamanya untuk membuat kajian terkait penyebab terjadinya banjir.

"Sehingga ke depan ada desain untuk mengantisipasi lebih jauh kalau suatu waktu ada curah hujan tinggi. Kita bisa mengantisipasi dari awal agar dampaknya tidak besar," ucapnya.*

Baca juga: TNI bantu penyembuhan trauma pada anak di lokasi banjir Kalsel

Baca juga: Bupati Barito Utara serahkan bantuan korban banjir HST Kalsel

Pewarta: Imam Hanafi/mtaupik rahman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021