Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 845.407 tenaga kesehatan untuk tahap pertama atau bertambah 30.822 orang, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Selasa.

Dari 845.407 tenaga kesehatan yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, Kemenkes mencatat 221.453 orang di antaranya telah menerima dosis kedua atau bertambah 50.183 orang.

Sementara itu, saat ini sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin adalah sebanyak 1.468.764 orang, lebih sedikit dibandingkan target sasaran vaksinasi tenaga kesehatan pada Senin (8/2), yang sebanyak 1.652 958 orang.

Menurut data di situs Kemenkes per 9 Februari 2021 sudah terdapat 1.656.236 tenaga kesehatan yang telah melakukan registrasi ulang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Bali sasar 395 nakes usia lebih dari 60 tahun terima vaksin COVID-19

Baca juga: Gubernur Lampung awali vaksinasi COVID-19 bagi lansia


Dalam proses vaksinasi COVID-19, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Proses vaksinasi tahap pertama dilakukan menyasar tenaga kesehatan dan akan disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.

Sementara itu, Indonesia hari ini mencatatkan penambahan pasien COVID-19 sebanyak 8.700 kasus, dengan 10.424 orang dinyatakan sembuh dan 213 orang meninggal dunia.

Total sejauh ini terdapat 1.174.779 kasus COVID-19, dengan 973.452 pasien telah dinyatakan sembuh dan 31.976 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.

Dengan penambahan itu maka terdapat total 169.351 kasus aktif di Indonesia.*

Baca juga: Yogyakarta mulai suntik vaksin COVID-19 untuk nakes lansia

Baca juga: PWI Gresik lakukan vaksinasi pertama bagi jurnalis

Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021