Jakarta (ANTARA) - Tadashi Shoji menggunakan bahan metalik dan hiasan yang terinspirasi dari baju zirah, untuk desain musim gugur/musim dingin 2021. Pagelaran busana yang digelar pada hari pertama Pekan Mode virtual New York pada Minggu (14/2) waktu setempat ini, menghadirkan serangkaian gaun rumit bernuansa kilau metalik.

Dalam video yang direkam sebelumnya, desainer Amerika, yang terkenal dengan gaun malamnya, meluncurkan gaun dengan siluet pas badan dengan lengan yang dihiasi fringe, potongan kembung pada bahu, serta paillettes atau detail renda.

Adapula gaun beludru yang dihiasi motif bunga, serta setelan celana panjang hitam dan setelan jumpsuit beludru. Gaun malam dengan absen draperi atau off shoulder, yang dihiasi payet. Ada juga beberapa pilihan gaun pesta berbahan jacquard.

Baca juga: Sektor busana muslim potensial berkontribusi pada ekonomi Indonesia
Tangkapan layar InstagramTV, model sedang memeragakan karya perancang busana Tadashi Shoji untuk koleksi musim gugur/musim dingin 2021. Pagelaran busana virtual ini digelar pada hari pertama Pekan Mode virtual New York pada Minggu (14/2) waktu setempat. (Instagram/@tadashishoji)


Shoji memilih palet perunggu, coklat tua, merah, oranye, warna baja metalik dan biru gelap.

Dalam video tersebut para model tampak berdiri di atas panggung yang diterangi kobaran api dengan aksen tumpukan furnitur lama - termasuk piano, lampu gantung, dan bingkai tempat tidur- dengan asap yang kadang mengepul dari bawah.

Dengan pembatasan COVID-19 yang membatalkan berbagai pertunjukan busana, para desainer harus memikirkan kembali bagaimana mereka menyajikan koleksi.

Pekan Mode New York yang digelar pada 14 hingga 18 Februari ini sebagian besar digelar secara virtual dan hanya segelintir yang menyelenggarakan presentasi langsung dengan menerapkan jarak fisik dan sosial.

"Tahun lalu telah menantang kami dengan cara yang tidak pernah kami bayangkan. Tidak ada yang lolos dari dampak corona. Kami mendambakan keamanan. Kami dipaksa untuk mengumpulkan kekuatan kami setiap hari," kata Shoji dalam catatan acara yang dikutip dari Reuters pada Senin.

“Musim ini, saya ingin merancang karya yang terinspirasi dari rasa akan adanya perlindungan, koleksi yang mencerminkan kekuatan kita - kekuatan yang begitu gamblang sehingga Anda bisa mengetuk buku jari Anda di atasnya, dan itu akan terdengar seperti baja.”

Desainer lain yang meluncurkan desain mereka di New York Fashion Week termasuk Badgley Mischka, The Blonds dan Jason W.

Baca juga: Sejauh Mata Memandang terpilih jadi Dewi Fashion Knights di JFW 2021

Baca juga: JFW 2021 hadirkan koleksi Barli Asmara tahun 2008-2018

Baca juga: Padu-padan atasan, kiat mudah tampil modis saat kerja dari rumah

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021