kolaborasi menanggulangi pandemi COVID-19 terus bergulir sejak awal wabah tersebut melanda Indonesia hingga kini
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengajak swasta untuk berkolaborasi dalam menanggulangi pandemi  COVID-19.

"Seperti  telah ditetapkan  Gubernur DKI yakni Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yakni dukungan swasta terhadap program-program yang ada di pemerintah kota untuk menanggulangi pandemi," kata Isnawa di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, upaya kolaborasi menanggulangi pandemi COVID-19 terus bergulir sejak awal wabah tersebut melanda Indonesia hingga kini.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan pada Senin pagi ini menerima bantuan berupa kasur lipat dan bantal dari perusahaan penyedia air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) melalui program "Palyja Peduli".

Bantuan tersebut diperuntukkan  membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Baca juga: Plt Wali Kota Jaksel ajak warga kolaborasi tanggulangi COVID-19

"Ini adalah bentuk kolaborasi kebersamaan yang ditunjukkan oleh Palyja di ulang tahun ke 23," kata Isnawa.

Isnawa menjelaskan, peran serta dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, lanjut Isnawa, Pemerintah Kota Jakarta Selatan siap bekerjasama dengan pihak manapun termasuk Palyja, sebagai salah satu perusahaan penyedia air bersih di DKI Jakarta.

Baca juga: Kolaborasi penanganan COVID-19 di Jakarta dengan 5M

"Untuk kesekian kalinya Palyja bersinergi berkolaborasi dengan Pemkot Jaksel mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat salah satunya berkaitan dengan bantuan tempat tidur dan peralatan lainnya," ujar Isnawa.

Kepala Divisi Senior Palyja DPP Selatan dan Barat, Azhar Levi menambahkan, bantuan barang pendukung untuk sarana isolasi mandiri yang diberikan berupa 20 set kasur lipat dengan 20 bantal.

"Bantuan ini untuk membantu masyarakat di tempat isolasi mandiri," katanya.

Baca juga: Anies berharap forum JDCN tingkatkan kolaborasi

Sejumlah kolaborasi dalam menanggulangi pandemi COVID-19 telah berjalan di Kota Jakarta Selatan berawal dari bantuan ratusan ember cat sebagai sarana pencuci tangan sumbangan dari pemilik perusahaan cat pada bulan April 2020.

Selanjutnya bantuan puluhan alat penyemprot diisnfektan dilengkapi 100 jerigen cairan disinfektan serta 30 unit alat pelindung diri diterima dari Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah, pada Mei 2020.

Masih di bulan yang sama, Pemkot Jakarta Selatan menerima bantuan dua ton beras dari BPJS Ketenagakerjaan.

Hingga bulan April 2020, Pemkot Jakarta Selatan menerima bantuan 5.350 masker bantuan dari pelaku ritel.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021