Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (16/2/2021), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,61 persen atau 49,80 poin, menjadi 8.153,70 poin.

Indeks IBEX 35 terangkat 1,84 persen atau 148,50 poin menjadi 8.203,50 poin pada Senin (15/2/2021), setelah naik 0,22 persen atau 17,40 poin menjadi 8.055,00 poin pada Jumat (12/2/2021), dan jatuh 0,34 persen atau 27,80 poin menjadi 8.037,60 poin pada Kamis (11/2/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 15 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian dan satu saham tidak berubah.

Actividades de Construccion y Servicios SA, perusahaan teknik dan kontraktor yang mengembangkan infrastruktur sipil dan industri, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya merosot 1,95 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang memelihara dan mengoperasikan jaringan transmisi listrik Spanyol Red Electrica Corporacion SA melemah 1,93 persen, serta perusahaan pengimpor, penyimpan, dan pengangkut gas alam Enagas SA kehilangan 1,70 persen.

Di sisi lain, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan energi terbarukan berhasil mengantongi keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 3,36 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang terangkat 1,70 persen, serta perusahaan pengembang dan manajemen infrastruktur sipil dan energi terbarukan Acciona SA menguat 1,21 persen.

Baca juga: Saham Spanyol "menghijau", indeks IBEX 35 terangkat 1,84 persen
Baca juga: Saham Spanyol setop rugi beruntun, indeks IBEX 35 naik 0,22 persen
Baca juga: Saham Spanyol ditutup di zona merah, indeks IBEX 35 jatuh 0,34 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021