Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa melemah pada awal perdagangan Senin, dengan ekuitas Spanyol memimpin kerugian di antara pasar saham benua itu setelah tidak ada pemenang yang jelas muncul dalam pemilihan umum negara tersebut, menunjuk ke kebuntuan politik dan meningkatkan kegugupan di kalangan investor.

Indeks acuan IBEX Sanyol merosot 1,1 persen hingga mencapai level terendah satu minggu setelah hasil dari pemungutan suara akhir pekan tidak memberikan jalan yang mudah bagi blok kiri maupun kanan untuk membentuk pemerintahan.

Saham utilitas yang tercatat di Madrid, yang memperkirakan kemenangan bagi partai sayap kanan, jatuh. Saham Endesa dan Iberdrola masing-masing merosot 3,7 persen dan 1,4 persen.

STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,2 persen pada pukul 07.23 GMT.

Investor sekarang menunggu laporan awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Komposit HCOB blok tersebut untuk Juli. Angka-angka yang akan dirilis hari ini diharapkan menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sedikit berkurang pada Juli.

Di antara saham lainnya, Bavarian Nordic menukik 23,1 persen, setelah perusahaan yang berbasis di Denmark itu mengatakan telah mengakhiri program vaksin virus pernapasan syncytial (RSV).

Perusahaan teknologi kesehatan Belanda Philips juga merosot 5,8 persen karena menyatakan keprihatinan atas dorongan China untuk menjadi swasembada dalam teknologi yang berhubungan dengan kesehatan.

Bank swasta Swiss Julius Baer terangkat 6,0 persen setelah melaporkan kenaikan laba bersih 18 persen untuk paruh pertama 2023.

Baca juga: Saham inggris dibuka lebih rendah terseret sektor keuangan
Baca juga: Pasar saham Asia nantikan pertemuan Fed, ECB dan BoJ
Baca juga: IHSG Senin diperkirakan variatif seiring sentimen domestik dan global

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023