Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa membuka minggu terakhir kuartal ini dengan lebih rendah, karena investor khawatir mengenai suku bunga yang akan tetap lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama dan pelemahan pada saham-saham yang memiliki eksposur ke China membebani indeks.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,4 persen pada Senin pukul 07.04 GMT.

DAX Jerman turun 0,3 persen, tertekan meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi terbesar di kawasan Eropa ini setelah menteri lingkungan hidup Robert Habeck mengatakan pemerintah akan menunda rencana untuk mewajibkan standar isolasi bangunan yang lebih ketat untuk membantu industri yang sedang lesu.

Saham-saham Jerman merupakan saham dengan kinerja regional terburuk sepanjang kuartal ini, anjlok 3,9 persen dibandingkan dengan penurunan 2,2 persen di STOXX 600.

Saham-saham produsen barang-barang fesyen mewah yang memiliki eksposur ke China seperti LVMH dan Kering masing-masing merosot 0,6 persen dan 2,0 persen, di tengah berlanjutnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Perusahaan perjudian Inggris Entain merosot hampir 4,0 persen setelah memperingatkan pendapatan game online.

Sementara itu, SBB bertambah 32,2 persen setelah grup properti Swedia itu mendivestasi 1,16 persen anak perusahaan pendidikannya EduCo ke Brookfield Super-Core Infrastructure Partners senilai sekitar 242 juta krona Swedia (21,7 juta dolar AS) untuk meningkatkan keuangannya.

AstraZeneca menguat 0,9 persen setelah Jefferies menaikkan peringkat saham produsen obat tersebut menjadi "beli" dari "tahan".

Baca juga: Saham Asia melemah setelah bank-bank sentral tahan suku bunga tinggi
Baca juga: Harga minyak naik di sesi Asia dipicu prospek pasokan lebih ketat
Baca juga: Yuan kembali menguat, naik 2 basis poin jadi 7,1727 terhadap dolar

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023