Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham di bursa Eropa dibuka lebih tinggi pada Jumat, dibantu oleh kenaikan ekuitas produsen barang-barang fesyen mewah, ketika investor fokus pada serangkaian data ekonomi menjelang akhir kuartal yang sulit.

Indeks STOXX 600 terangkat 0,6 persen pada pukul 07.07 GMT, dengan semua perhatian tertuju pada data inflasi zona euro yang akan dirilis hari ini yang dapat membantu menentukan jalur kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB).

Inflasi Prancis secara tak terduga melambat pada September karena berkurangnya kenaikan harga di sektor pangan melebihi kenaikan harga di sektor energi, menurut data resmi awal yang diselaraskan Uni Eropa.

Saham-saham produsen barang-barang fesyen mewah seperti LVMH dan Hermes masing-masing naik 2,3 persen, mengangkat indeks pan-Eropa di awal perdagangan.

Baca juga: Pasar saham Eropa dibuka naik tipis ditopang sektor energi

Saham Adidas melonjak 6,2 persen setelah rekannya di AS, Nike, mengalahkan perkiraan laba pada Kamis (28/9/2023).

Indeks STOXX 600 diperkirakan akan mengakhiri kuartal ini dengan penurunan 2,3 persen, dengan DAX Jerman tertinggal dari rekan-rekan regionalnya dengan kerugian 4,6 persen.

Penjualan ritel Jerman secara tak terduga turun pada Agustus, data menunjukkan, karena tingginya inflasi yang terus berlanjut berdampak pada konsumsi di negara dengan perekonomian terbesar di zona euro itu.

Sementara itu, kinerja perekonomian Inggris sejak awal pandemi COVID-19 lebih kuat dari perkiraan sebelumnya, dengan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan Jerman atau Prancis, menurut revisi data resmi yang dirilis pada Jumat.

Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah karena imbal hasil menguat, khawatir China

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023