Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Provinsi PSSI Aceh meminta pendaftaran pemain sepak bola PON di Provinsi Papua diperpanjang sehingga ada waktu mencari pemain pengganti apabila ada yang cedera.

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir Adam di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pendaftaran pemain dibatasi hingga 31 Maret mendatang. Sementara, pemusatan latihan daerah (pelatda) sepak bola berlangsung hingga September.

"Kalau pemain didaftar akhir Maret dan ini tidak bisa diganti, bagaimana saat pelatda ada yang cedera dan tidak bisa dibawa ke PON. Bagaimana kami menggantinya. Tidak mungkin membawa pemain cedera," kata Nazir Adam.

Nazir Adam menyebutkan jatah pemain cabang sepak bola yang didaftarkan hanya 20 orang. Kalau ada yang cedera dan tidak bisa diganti, tentu merugikan secara tim, karena pemain berkurang.

Baca juga: PSSI: tim sepak bola PON 2021 maksimal 20 pemain

Oleh karena itu, Nazir Adam mengatakan, PSSI Aceh meminta perpanjangan pendaftaran pemain sepak bola PON diperpanjang hingga menjelang pekan olahraga empat tahunan itu digelar.

"Kami pikir bukan Aceh saja, tetapi juga provinsi lainnya meminta hal serupa. Sangat riskan menjaga kondisi pemain agar tidak cedera selama delapan bulan menjelang PON dilaksanakan," kata Nazir Adam.

Baca juga: Fakhri Husaini mulai latih tim sepak bola PON Aceh
Baca juga: Tim Aceh targetkan masuk final sepak bola PON Papua

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh itu mengatakan pihaknya secara lisan sudah menyampaikan permintaan tersebut kepada PSSI untuk selanjutnya diteruskan ke PB KONI. Sebab, yang memutuskan adalah PB KONI.

"Sepak bola berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Sepak bola olahraga tim bukan perorangan. Seorang pemain saja yang cedera tentu akan menyulitkan mencari penggantinya. Jadi, pendaftaran pemain jangan secara nama, tetapi tim," kata Nazir Adam.

Baca juga: Tim sepakbola PON tetap berlatih di tengah pandemi COVID-19

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021